DINAMIKA STASIUN KERETA API PARIAMAN TAHUN 1970-2021

Miftahuljannah, Miftahuljannah (2022) DINAMIKA STASIUN KERETA API PARIAMAN TAHUN 1970-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (378kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (571kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (414kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEKS) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “DINAMIKA STASIUN KERETA API PARIAMAN TAHUN 1970-2021”. Skripsi ini membahas tentang perkembangan Stasiun Kereta Api Pariaman selama setengah abad yakni dari tahun 1970-2021. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahap penelitian. Tahap pertama adalah heuristik yaitu proses mencari dan mengumpulkan sumber sejarah. Sumber yang dipakai terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber di dapatkan seperti PT KAI DIVRE II SUMBAR, sertifikat, dokumentasi masa lampau seperti foto. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan humas PT KAI, kepala stasiun Pariaman, pegawai dan staff stasiun Pariaman, tokoh dan masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun Pariaman. Tahap kedua adalah kritik sumber yang merupakan proses dalam menyaring sumber sejarah yang telah didapatkan dan dikumpulkan. Kritik sumber terbagi dua yaitu kritik intern dan kritik ekstren. Tahap ketiga adalah interpretasi yaitu proses untuk menganalisis dan menafsirkan sumber sejarah. Tahapan terakhir yaitu historiografi atau proses penulisan sejarah berdasarkan sumber dan data yang telah di dapatkan. Stasiun Pariaman merupakan stasiun yang berdiri tahun 1908, sebagai bagian dari jalur kereta api di Pariaman yang di bangun oleh kolonial Belanda karena Pariaman memiliki komoditas seperti kopra dan kelapa. Stasiun Pariaman terletak di tepi pantai dan di dekat pasar tradisional, dan stasiun tersebut juga memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan barang. Pada tahun 1970 perusahaan kereta api di kelola oleh PJKA dengan layanan angkutan barang dan angkutan penumpang. Di tahun 1980an hingga tahun 1991, angkutan penumpang dan barang mulai merosot, sehingga tahun 1992 di mulailah kereta api wisata yaitu jalur Padang- Pariaman. Pendapatan perusahaan yang menurun dan kendaraan bermotor yang sudah mulai berkembang, membuat kereta api kurang peminatnya. Hingga pada tahun 2003 kereta api Padang-Pariaman berhenti beroperasi, pegawai dan staff yang bertugas di stasiun Pariaman di pindahkan ke stasiun lain yang masih aktif. Stasiun kembali aktif pada tahun 2007. Pasca gempa bumi tahun 2009, Kota Pariaman melakukan pembenahan untuk menjadi kota dengan destinasi wisata pantai, wisata budaya tabuik, dan wisata kuliner. Untuk itu, kereta api sebagai salah satu alternatif angkutan penumpang. Pada tahun 2012 stasiun lebih di tingkatkan fasilitasnya berdasarkan Pedoman Standarisasi Stasiun Kereta Api. Banyak fasilitas yang di tingkatkan di stasiun seperti adanya tempat charger, mushalla, ruang menyusui dan ruang tunggu yang lebih nyaman. Oleh karena itu, pada tahun 2019 jumlah angkutan penumpang semakin meningkat. Namun, pada tahun 2020 pandemi membuat stasiun di tutup selama 3 bulan. Stasiun Pariaman menambah eksistensi kemajuan Kota Pariaman karena stasiun juga merubah wajah kota. Transportasi kereta api sebagai alternatif untuk ke Pariaman dengan harga yang terjangkau. Pembenahan yang di lakukan membuat kenyamanan stasiun meningkat, sehingga para penumpang sangat senang dengan layanan yang diberikan. Stasiun kereta api Pariaman berubah dari tempat mengumpulkan komoditas Pariaman untuk dibawa keluar Pariaman menjadi titik tuju ke Kota Pariaman. Kata kunci; Stasiun, Kereta Api, Pariaman, Jalur Trasportasi

Actions (login required)

View Item