Pengaruh Penggunaan Limbah Serai Wangi Amoniasi Sebagai Pengganti Rumput dalam Ransum Terhadap Konsumsi dan Kecernaan BK, BO serta PBB Pada Kambing Peranakan Etawa

Putri, Okta Shafura (2022) Pengaruh Penggunaan Limbah Serai Wangi Amoniasi Sebagai Pengganti Rumput dalam Ransum Terhadap Konsumsi dan Kecernaan BK, BO serta PBB Pada Kambing Peranakan Etawa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Akhir.pdf - Published Version

Download (129kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf terbaik penggunaan limbah serai wangi amoniasi sebagai pangganti rumput dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan BK, BO serta PBB pada kambing Peranakan Etawa. Penelitian ini menggunakan metode rancangan bujur sangkar latin (RBSL) 3 x 3 dengan periode sebagai baris, 3 ekor kambing sebagai kolom dan 3 macamransum sebagai perlakuan. Perlakuan A (40% rumput lapangan + 60% konsentrat), B (30% rumput lapangan + 10% serai wangi amoniasi + 60% konsentrat), C (20% rumput lapangan + 20% serai wangi amoniasi + 60% konsentrat). Kambing yang digunakan memiliki bobot badan 21-22 Kg. Peubah yang diamati yaitu konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan pertambahan bobot badan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan limbah serai wangi amoniasi sebagai pengganti rumput dalam ransum memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan pertambahan bobot badan. Data hasil konsumsi bahan kering berkisar 1,05 kg/ekor/hari – 1,13 kg/ekor/hari, konsumsi bahan organik 0,96 kg/ekor/hari – 1,04 kg/ekor/hari, kecernaan bahan kering 66,82% - 68,05%, kecernaan bahan organik 70,40% - 71,40% dan pertambahan bobot badan 0,118 kg - 0,135 kg. Kesimpulan penggunaan serai wangi amoniasi sampai 20% di dalam ransum atau 50% pengganti rumput lapangan di dalam ransum ternak kambing dapat mempertahankan konsumsi bahan kering 1,05 kg/ekor/hari, konsumsi bahan organik 0,96 kg/ekor/hari, kecernaan bahan kering 66,82%, kecernaan bahan organik 70,40% dan pertambahan bobot badan 0,118 kg/ekor/hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, MS
Uncontrolled Keywords: limbah serai wangi amoniasi, kambing PE, konsumsi, kecernaan,pertambahan bobot badan
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 25 Oct 2022 02:07
Last Modified: 25 Oct 2022 02:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115104

Actions (login required)

View Item View Item