Safira, Salsabila Mahesarani (2022) PREFIKS {MENG-} DI MEDIA SOSIAL TWITTER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover-abstrak.pdf - Published Version Download (294kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (371kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB AKHIR (BAB IV PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (191kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text_Safira_Salsabila M_810723008_Prefiks_{meng_}_di_Media_Sosial Twitter .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Safira Salsabila Mahesarani. 2022. “Prefiks {Meng-} Di Media Sosial Twitter”. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas, Padang. Pembimbing I, Prof Dr. Nadra, M.S. dan Pembimbing II, Dra. Sri Wahyuni, M.Ed. Masalah penelitian ini adalah apa saja bentuk dasar yang dapat bergabung dengan prefiks {meng-} di media sosial Twitter dan apa fungsi pembentukannya? Apa makna gramatikal dari penggunaan prefiks {meng-} di media sosial Twitter setelah bergabung dengan bentuk dasar? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk dasar yang dapat bergabung dengan penggunaan prefiks {meng-} di media sosial Twitter dan fungsi pembentukannya, serta menjelaskan makna gramatikal dari penggunaan prefiks {meng-} di media sosial Twitter setelah bergabung dengan bentuk dasar. Pada tahap penyediaan data, digunakan metode simak dengan menggunakan teknik dasar sadap dengan teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Pada tahap analisis data, digunakan metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan yaitu padan referensial dan translasional dengan teknik dasar teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya yaitu teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Metode agih menggunakan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dengan teknik lanjutan teknik ganti dan teknik perluas. Adapun pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian secara formal dan informal.Adapun pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian secara formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat beberapa kategori bentuk dasar yang bergabung dengan prefiks {meng-} di media sosial Twitter, yaitu verba, adjektiva, nomina, pronomina, numeralia, adverbia, interogativa, dan interjeksi. Selain itu, juga terdapat bentuk dasar prakategorial dan bentuk dasar berupa kependekan, yaitu berbentuk singkatan dan akronim. Fungsi dari prefiks {meng-} di media sosial Twitter setelah bergabung dengan bentuk dasar yaitu dapat mengubah kategori kata dan tidak dapat mengubah kategori kata. Prefiks {meng-} di media sosial Twitter setelah bergabung dengan bentuk dasar memiliki beberapa makna gramatikal, yaitu menyatakan makna ‘sedang melakukan sesuatu’, menyatakan makna ‘menjadi seperti keadaan yang tersebut pada bentuk dasarnya atau makna ‘proses’, menyatakan makna ‘terbagi atas’, menyatakan makna ‘perbuatan yang dilakukan berulang-ulang yang ditunjukkan kepada’, menyatakan makna ‘menjadi seperti suatu hal’, menyatakan makna ‘dalam keadaan atau merasakan sesuatu’, menyatakan makna “setuju terhadap sesuatu’, menyatakan makna ‘melihat sesuatu’, menyatakan makna ‘menuju ke sesuatu, menyatakan makna ‘menyerukan sesuatu’, dan menyatakan makna ‘menunjukkan sesuatu atau hal dari bentuk dasar, menyatakan makna ‘menegaskan sesuatu dari bentuk dasar atau makna leksikal dari bentuk dasar’. Selain itu ditemukan makna kontekstual, yaitu makna ‘menjadi-jadi/melonjak/meningkat’, ‘menjadi penggemar atau mengagumi seseorang’ dan ‘tidur’. Kata Kunci: Prefiks, {meng-}, Media Sosial, Twitter, makna
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 06:43 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 06:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115011 |
Actions (login required)
View Item |