BETRI, YULIA (2014) PENGGABUNGAN BANK SEBAGAI SALAH SATU OPSI DALAM KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA BANK SEBAGAI UPAYA DALAM MEWUJUDKAN SISTEM PERBANKAN YANG SEHAT DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Full Teks)
201502201348th_tesis lengkap upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sistem keuangan pada dasarnya bergerak secara dinamis, ia senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan terjadinya perubahan permintaan masyarakat, perkembangan teknologi baru, dan perubahan undang-undang serta peraturan. Kebijakan Single Presence Policy ini sebenarnya bukan merupakan sesuatu yang baru, kebijakan Single Presence Policy merupakan langkah lanjut dari Bank Indonesia dalam mengimplemasikan program API terutama program API pada pilar 1 dan pilar 3 yaitu penguatan Struktur Perbankan Indonesia, melalui Proses konsolidasi dan Penguatan Sistem Pengawasan yang Independen dan Efektif yang tujuannya, meningkatkan efektivitas pengawasan dan mendorong konsolidasi perbankan. Dengan telah dilaksanakannya alternative yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam rangka pelaksanaan Single Presence Policy, sehingga pada akhirnya ada bank yang melakukan opsi merger. Permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Bagaimana kebijakan BI sebagai bank sentral dalam mewujudkan Single Presence Policy/SPP di Indonesia, dan Bagaimana kebijakan Single Presence Policy/SPP dalam hal merger bank umum di Indonesia dalam rangka pemenuhan tingkat kesehatan bank di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode jenis penelitian normatif dengan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis, jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kepemilikan tunggal perbankan merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk merampingkan jumlah bank yang ada di indonesia. Dengan diterapkannya SPP ini maka pemegang saham pengendali yang memiliki saham lebih dari satu bank akan melaksanakan aturan kepemilikan tunggal sehingga nanti akan dihasilkan bank yang lebih kuat, fokus pada pasar dan sinergis. Salah satu opsi yang di tawarkan oleh kebijakan kepemilikan tunggal adalah merger. Merger salah satu opsi yang banyak dilakukan oleh pihak bank. Karena dalam hal ini dapat memulihkan kesehatan bank dan menjadikan bank mempunyai kinerja yang bagus. Dalam pelaksanaan merger sebagai salah satu opsi dari pelaksanaan peraturan kepemilikan tunggal pada bank agar berjalan sesuai dengan tujuan SPP, sehingga hal ini tidak akan terlepas dari pengawasan Bank Indonesia secara berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 25 Jun 2016 06:28 |
Last Modified: | 25 Jun 2016 06:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11490 |
Actions (login required)
View Item |