PASANG SURUT PERUSAHAAN KERETA API DI SUMATERA BARAT TAHUN 1963 -2010

Aulia, Rahman (2014) PASANG SURUT PERUSAHAAN KERETA API DI SUMATERA BARAT TAHUN 1963 -2010. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Universitas Andalas) 201411061419th_pasang surut perusahaan kereta api di sumbar tahun 1963-2010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi berjudul “Pasang Surut Perusahaan Kereta Api Sumatera Barat Tahun 1963-2010” penelitian ini memfokuskan kemunduran perusahaan kereta api Sumbar yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap penelitian, Pertama heuristik (pengumpukan sumber), kritik ( baik kritik internal maupun eksternal), dan interprestasi, dan historiografi ( penulisan hasil sejarah). Penelitian ini menggunakan dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan dari arsip, foto, laporan tahunan, sedangkan data sekunder berupa wawancara pegawai kereta api dan masyarakat sekitar perusahaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa keberadaan kereta api di Sumbar sebagai alat transportasi yang mengutamakan pengangkutan barang. Pada perjalanannya pengelolaan kereta api mengalami pasang surut terutama pendapatan. Kereta api di Sumbar masa Hindia Belanda dipergunakan untuk mengangkut batu bara, sehingga mampu mencapai masa kejayaannya. Setelah diambil-alih oleh pemerintah Indonesia terjadi kemunduran pengunaan. Faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan kereta api di Sumbar antara lain: faktor internal manajemen operasional, pengurangan jumlah pendapatan, pengurangan lokomotif kereta api, pengurangan jalur sampai pada pembengkakan struktur perusahaan, menurunnya fungsi kereta api sebagai angkutan jasa penumpang dan mengandalkan angkutan barang. Banyaknya lokomotif yang sudah tua. Faktor eksternal adalah saingan dari transportasi kendaraan bermotor bus dan truk, berakhirnya hubungan kerjasama angkutan batu bara. Kehilangan fungsi sebagai alat transportasi membuat kereta api mengalami kemunduran. Fungsi utama kereta api sebagai alat transportasi massal jarak jauh akan tetapi dikalahkan oleh transportasi jarak dekat. Tidak mampunya kereta api bersaing dengan kendaraan bermotor menjadi pemicu awal kemunduran kereta api. Berdampak pada kinerja kereta api sebagai alat transportasi massal. Substansi dari pergantian nama perusahaan pengelola, tujuan awalnya untuk memperbaiki pelayanan kereta api. Akan tetapi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan pusat belum mampu mengeluarkan kereta api Regional II Sumbar dari jurang kemunduraan. Pada akhirnya dikeluarkan solusi dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam hal meningkatkan pendapatan dan menjadikan kereta api sebagai kereta api wisata sebagai penyambung keberlangsungan kereta api di Sumbar. Melalui skripsi ini dapat memberikan pandangan dari sisi lain tentang perkeretaapiaan di Sumbar. Kata Kunci : Kereta Api, Perusahaan Kereta Api, transportasi darat

Actions (login required)

View Item