ANALISA USAHA KERIPIK KENTANG PADA USAHA KECIL “RUMAH WH 8” DI KOTA PADANG

YENNI, WIDAYANTI (2015) ANALISA USAHA KERIPIK KENTANG PADA USAHA KECIL “RUMAH WH 8” DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201505051328th_skripsi_yenni_widayanti_0910221005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (654kB)

Abstract

Secara umum industri kecil adalah industri kecil dan industri rumah tangga. Berdasarkan definisi atau klasifikasi Biro Pusat Statistik (BPS), perbedaan antara industri kecil dan industri rumah tangga adalah pada jumlah pekerja. Industri rumah tangga adalah unit usaha (establishment) dengan jumlah pekerja 1 hingga 4 orang, yang kebanyakan adalah anggota-anggota keluarga (family workers) yang tidak dibayar dari pemilik usaha atau pengusaha itu sendiri. Kegiatan industri tanpa tenaga kerja, yang disebut self employment, juga termasuk dalam kelompok industri rumah tangga. Sedangkan, industri kecil adalah unit usaha dengan jumlah pekerja antara 5 hingga 9 orang yang sebagian besar adalah pekerja yang dibayar (wage labourers) (Tambunan, 2000). Perbedaan-perbedaan lainnya antara industri kecil dan industri rumah tangga adalah terutama pada aspek-aspek seperti sistem manajemen, pola organisasi usaha, termasuk pembagian kerja (labour division), jenis teknologi yang digunakan atau metode produksi yang diterapkan dan jenis produksi yang dibuat. Pada umumnya industri rumah tangga sangat tradisional dalam aspek-aspek tersebut (Tulus Tambunan, 2000). Salah satu bentuk industri kecil yang berkembang di Indonesia adalah di bidang pangan. Menurut Wirakartakusumah (1997) keberadaan industri pangan di Indonesia dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak serta mampu mendorong berdirinya industri penunjang seperti industri pengolahan makanan dan industri kemasan yaitu suatu industri yang memproduksi kemasan suatu produk seperti kemasan berbahan baku plastik, kertas, kaca, dan lainnya. Industri kecil mempunyai peranan besar dalam pembangunan sektor industri dipedesaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dan menyerap kelebihan tenaga kerja dipedesaan. Fungsi dan peranan itu meliputi penyediaan barang dan jasa, penyerapan tenaga kerja, pemerataan pendapatan, sebagai nilai tambah bagi produk daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 25 Jun 2016 05:58
Last Modified: 25 Jun 2016 05:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11466

Actions (login required)

View Item View Item