PERBANDINGAN NILAI SUBFOVEAL CHOROIDAL THICKNESS DENGAN SEVERITAS RETINOPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

SANDIYANTO, - (2022) PERBANDINGAN NILAI SUBFOVEAL CHOROIDAL THICKNESS DENGAN SEVERITAS RETINOPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Masters thesis, Universitaas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (Thesis)
Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular DM yang mengenai pembuluh darah retina dan sebagai penyebab utama gangguan penglihatan pada usia lanjut. Perubahan ketebalan koroid dapat dikaitkan dengan peningkatan severitas retinopati diabetik dan dapat terjadi secara bersamaan atau bahkan lebih awal dari retinopati diabetik. Tujuan : Untuk Mengetahui pengaruh DM tipe 2 terhadap nilai subfoveal choroidal thickness (SCT) yang dibandingkan antara pasien tanpa RD dengan mild, moderate, dan severe NPDR di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di poliklinik Mata RSUP. Dr. M. Djamil Padang, yang dilaksanakan pada Februari 2022-September 2022. Jumlah sampel penelitian adalah 36 mata dari 29 orang penderita DM tipe 2. Pengukuran SCT dilakukan menggunakan aplikasi enhanced depth imaging (EDI) pada SD-OCT dengan metode HD 1-5 Line Raster. Hasil OCT terbaik dengan signal strength > 6 disimpan. Data di analisis dengan SPSS 25 untuk mengetahui perbandingan nilai SCT dengan severitas retinopati diabetik. Hasil : Rerata nilai SCT paling tebal terdapat pada kelompok DM tipe 2 tanpa RD (328,78 + 14,78 m) dan paling tipis pada kelompok severe NPDR (234,22 + 12,30 m), perbandingan nilai SCT pada 4 kelompok penelitian ini bermakna secara statistik dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Semakin berat severitas retinopati diabetik maka semakin tipis nilai SCT.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr Weni Helvinda, SpM(K)
Uncontrolled Keywords: Retinopati diabetik; Subfoveal choroidal thickness; Severitas
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 19 Oct 2022 07:15
Last Modified: 19 Oct 2022 07:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114602

Actions (login required)

View Item View Item