AKSI KOLEKTIF DALAM PENGELOLAAN IRIGASI BANDA PAMUJAAN DI KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

Aprila, Yosti (2022) AKSI KOLEKTIF DALAM PENGELOLAAN IRIGASI BANDA PAMUJAAN DI KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text SKRIPSI YOSTI APRILA BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Aksi kolektif merupakan aksi yang dilakukan oleh sebuah kelompok, baik secara langsung atau atas nama organisasi, dalam mencapai apa yang oleh anggota kelompok itu dianggap sebagai kepentingan bersama. P3A merupakan sebuah lembaga pengelola irigasi yang berperan sebagai penggerak aksi kolektif. Aksi kolektif yang dilakukan oleh P3A dapat berupa tujuan untuk kepentingan bersama terhadap operasi jaringan hingga penanganan konflik pada irigasi agar dapat berkelanjutan dan dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk aksi kolektif anggota P3A dalam pengelolaan irigasi di Irigasi Banda Pamujaan.(2) menganalisis persepsi petani terhadap faktor yang mempengaruhi terjadinya aksi kolektif dalam pengelolaan Irigasi Banda Pamujaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang digunakan terdiri data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview dengan informan kunci dan survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan yang dilakukan P3A Banda Tangah pada irigasi Banda Pamujaan terdiri dari kegiatan operasi jaringan irigasi, pemeliharaan jaringan irigasi, perbaikan jaringan irigasi dan penanganan konflik. Kegiatan ini berupa pengumpulan data operasi jaringan, kalibrasi pintu air dan alat ukur debit, penyuluhan pemanfaatan air, penghitungan kebutuhan air, pelaksanakan pembagian air, membuka dan menutup pintu air serta pengurasan endapan. Tindakan dari setiap kegiatan aksi kolektif berupa kontribusi tenaga kerja, keuangan, pengambilan keputusan, penyebaran informasi, serta penerapan peraturan dan kontrol mampu memberikan beberapa hasil berupa pasokan air yang dapat di andalkan, kondisi infrastruktur yang baik, keamanan jaringan irigasi, serta peningkatan produktivitas bagi petani. Faktor yang mempengaruhi aksi kolektif menurut petani adalah lining saluran irigasi, motivasi petani dalam pengelolaan irigasi, jumlah pengguna, hak dan kewajiban pengguna yang didefenisikan dengan baik serta efisiensi ekonomi. Saran yang dapat diberikan yaitu P3A sebagai wadah bagi petani dalam melakukan aksi kolektif diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kerjasama antar petani agar aksi kolektif dapat dicapai dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item