PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN ASIN AFKIR OLAHAN DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR (SK), LEMAK KASAR (LK) DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS (TDN) SECARA IN-VITRO

Neci, Maulani Fitri (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN ASIN AFKIR OLAHAN DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR (SK), LEMAK KASAR (LK) DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS (TDN) SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Skripsi full text)
FULL_TEXT_ SKRIPSI_ NECI_ MAULANI_ FITRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN ASIN AFKIR OLAHAN DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR (SK), LEMAK KASAR (LK) DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS (TDN) SECARA IN-VITRO NECI MAULANI FITRI dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hermon, M. Agr dan Prof. Dr. Ir. Khasrad, M. Si Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2022 ABSTRAK Penelitian ini berjuan untuk mengetahui penambahan bahan pemakaian tepung ikan asin afkir olahan yang terbaik dalam ransum berbasis jerami amoniasi terhadap kecernaan serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan total digestible nutriens (TDN) secara in-vitro. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 2, dengan 3 kelompok ulangan pengambilan cairan rumen. Faktor A adalah macam tepung ikan asin afkir olahan, yaitu P1 = pembuatannya tanpa penambahan karbohidrat; P2 = pembuatannya dengan penambahan kentang; P3 = pembuatannya dengan penambahan singkong. Faktor B adalah dosis pemakaian tepung ikan olahan dalam ransum, yaitu: 3% dan 4%. Sehingga diperoleh 6 kombinasi ransum perlakuan adalah:R1 = 25% JPA + 75% konsentrat + 3% P1, R2 = 25% JPA + 75% konsentrat + 4% P1, R3 = 25% JPA + 75% konsentrat + 3% P2, R4 = 25% JPA + 75% konsentrat + 4% P2, R5 = 25% JPA + 75% konsentrat + 3% P3, R6 = 25% JPA + 75% Konsentrat + 4% P3. Parameter yang diamati yaitu kecernaan SK, LK,dan TDN secara in-vitro. Penelitian ini menunjukan bahwa pemakaian tepung ikan asin afkir olahan dengan penambahan bahan karbohidrat (faktor A) dalam ransum berbasis jerami padi amoniasi memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan SK dan LK, serta memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai TDN. Sedangkan pemakaian dosis tepung ikan asin afkir olahan (faktor B) memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan SK dan LK, serta memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai TDN. Nilai kecernaan SK berkisar antara 55,95 sampai 70,79, nilai kecernaan LK berkisar antara 56,44 sampai 70,23, dan nilai TDN berkisar antara 55,30 sampai 57,92. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemakaian tepung ikan asin afkir olahan dengan penambahan bahan karbohidrat kentang sebanyak 4% dalam ransum berbasis jerami amoniasi menghasilkan nilai kecernaan SK 70,79% ,nilai kecernaan LK 70,23% dan nilai TDN 57,92 yang lebih baik dibandingkan dengan pemakaian tepung ikan asin afkir olahan lain sebanyak 3% maupun 4%. Kata Kunci: Tepung Ikan Asin Afkir Olahan, Jerami Padi Amoniasi, in-vitro.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 12 Oct 2022 08:44
Last Modified: 12 Oct 2022 08:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114503

Actions (login required)

View Item View Item