MANAJEMEN ASET DAERAH DALAM PENGELOLAAN TAMAN MARGASATWA DAN BUDAYA KINANTAN (TMSBK) KOTA BUKITTINGGI

Pratiwi, Zhahrah Indah (2022) MANAJEMEN ASET DAERAH DALAM PENGELOLAAN TAMAN MARGASATWA DAN BUDAYA KINANTAN (TMSBK) KOTA BUKITTINGGI. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Bab Pendahuluan) Bab Pendahuluan.pdf - Published Version Download (878kB)
	Text (Bab Penutup) Bab Penutup.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Full Thesis) Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengelolaan aset TMSBK yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Bukittinggi. Adanya pengelolaan aset yang dilakukan ini sangat berdampak bagi kenaikan PAD Kota Bukittinggi di sektor pariwisata. Pemerintah Kota Bukittinggi juga telah melakukan revitalisasi terhadap kawasan TMSBK yang dimulai pada tahun 2019 hingga tahun 2020 sebagai bentuk optimalisasi pemanfataan aset dan penambahan nilai daripada aset tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis manajemen aset dalam pengelolaan TMSBK Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan Teori Lima Tahapan Kerja Manajemen Aset yang dikemukakan oleh Doli D. Siregar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan aset TMSBK telah dilakukan dengan cukup baik dan sesuai dengan tahapan kerja yang ada di dalam manajemen aset. Kegiatan pencatatan aset dilakukan melalui pencatatan ke dalam buku inventarisasi dan pencatatan ke dalam aplikasi SIMDA BMD, adapun landasan hukum yang dijadikan acuan dalam pengelolaan aset yaitu Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, penilaian aset yang dilakukan oleh PBMD yang bekerja sama dengan KPKNL dalam rangka penentuan nilai aset untuk dilakukan penghapusan aset dan penentuan nilai sewa kios TMSBK. Adanya revitalisasi kawasan TMSBK guna untuk menambah nilai dan fungsi dari pada aset tersebut, serta adanya pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh Inspektorat selaku lembaga pengawas intern pemerintah dan pengembangan sistem informasi manajemen aset melalui penggunaan aplikasi SIMDA BMD. Beberapa tahapan yang belum dilakukan secara optimal yaitu pencatatan internal yang dilakukan oleh bidang TMSBK serta perlu kajian ulang terhadap aset-aset yang yang terbengkalai. Kata Kunci: Manajemen, Manajemen Aset, Barang Milik Daerah, TMSBK.

Actions (login required)

View Item