EFEKTIVITAS PIRIPROKSIFEN DALAM UPAYA PENGENDALIAN NYAMUK AEDES SP SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE: SEBUAH TINJAUAN NARATIF

Fitri, Yeni Dharma (2022) EFEKTIVITAS PIRIPROKSIFEN DALAM UPAYA PENGENDALIAN NYAMUK AEDES SP SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE: SEBUAH TINJAUAN NARATIF. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (673kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (357kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext Fitri Yeni Dharma.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian vektor masih menjadi upaya utama dalam memutus rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). Piriproksifen direkomendasikan oleh WHO sebagai insektisida alternatif karena terdapat laporan bahwa nyamuk Aedes sp mengalami resistensi terhadap insektisida golongan organofosfat dan piretroid. Tinjauan ini untuk mengetahui efektivitas piriproksifen dalam upaya pengendalian nyamuk Aedes sp sebagai vektor DBD. Metode penelitian yang digunakan merupakan tinjauan naratif yang mendalami berbagai literatur primer mengenai efektivitas piriproksifen dalam upaya pengendalian nyamuk Aedes sp sebagai vektor DBD melalui berbagai basis data. Literatur diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan. Hasil tinjauan diekstraksi dan dikelompokkan berdasarkan tujuan khusus penelitian yaitu persentase inhibition of emergence, persentase larval mortality, dan dosis piriproksifen yang digunakan. Total delapan belas literatur yang ditinjau dalam tinjauan naratif ini. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa efektivitas piriproksifen terhadap nyamuk Aedes sp berada dalam rentang 80 – 100%, dinilai dari persentase Inhibition of Emergence (%IE). Persentase larval mortality dilaporkan tertinggi rata-rata 33,91% pada skala penelitian laboratorium. Dosis yang digunakan dalam rentang luas 0,005 μg/L – 1 mg/L (0,005 – 1000 ppb). Mayoritas menggunakan dosis 0,01 mg/L (10 ppb) pada target pemberian larva instar III. Berdasarkan hasil tinjauan literatur ini, piriproksifen terbukti efektif dalam mengontrol vektor nyamuk Aedes sp pada skala laboratorium sampai kondisi lapangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Aedes sp, efektivitas, insect growth regulator, pengendalian vektor, piriproksifen
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 11 Oct 2022 09:04
Last Modified: 11 Oct 2022 09:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114467

Actions (login required)

View Item View Item