Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Udang, Ikan Tongkol, Ampas Tebu Dan Kulit Nanas Sebagai Aktivator Dalam Pengomposan Sampah Makanan Rumah Tangga Dengan Metode Takakura

Bismi, Lyra Rinanda (2022) Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Udang, Ikan Tongkol, Ampas Tebu Dan Kulit Nanas Sebagai Aktivator Dalam Pengomposan Sampah Makanan Rumah Tangga Dengan Metode Takakura. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (71kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sampah makanan merupakan jenis sampah terbanyak yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk pengolahan terhadap sampah makanan adalah pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengomposan sampah makanan rumah tangga dengan penambahan EM4 dan MOL dari limbah kulit udang, limbah ikan tongkol, limbah ampas tebu dan limbah kulit nanas menggunakan metode Takakura. Pengomposan pada penelitian ini menggunakan metode takakura, karena sederhana, praktis, dan dapat diterapkan untuk skala rumah tangga. Pengomposan dilakukan secara duplo dengan lima variasi yaitu, variasi I tanpa penambahan aktivator, variasi II aktivator EM4, variasi III MOL campuran limbah kulit udang, ikan tongkol dan ampas tebu, variasi IV MOL limbah ampas tebu, kulit nanas dan ikan tongkol, dan variasi V MOL campuran limbah kulit udang, ikan tongkol, ampas tebu dan kulit nanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos yang dihasilkan telah memenuhi standar kompos sesuai SNI 19-7030-2004 dalam uji kematangan (pH, temperatur, warna, tekstur, bau, dan lama pengomposan), dan uji kualitas yang meliputi unsur fisik (kadar air, pH, temperatur, warna, tekstur, bau) dan unsur makro (C-Organik, Nitrogen, rasio C/N, P2O5, dan K2O). Kuantitas hasil kompos memperoleh tingkat reduksi pada rentang 48,052-52,381%. Variasi terbaik berdasarkan metode skoring adalah variasi D dengan penambahan MOL campuran limbah ampas tebu, kulit nanas dan ikan tongkol memiliki lama pengomposan 11 hari dan diperoleh hasil kompos sebesar 6,8 Kg dari 9,24 Kg berat awal bahan baku dengan tingkat reduksi 48,052%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yommi Dewilda, M.T.
Uncontrolled Keywords: EM4, MOL, pengomposan, sampah makanan, takakura.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 11 Oct 2022 07:39
Last Modified: 11 Oct 2022 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114466

Actions (login required)

View Item View Item