Suci, Amelia (2022) KINERJA SISTEM UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET (UASB)-DOWNFLOW HANGING SPONGE (DHS) DALAM PENYISIHAN COD LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN PADA PERIODE START-UP. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (271kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (180kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (Full Text TA)
FULL TEXT TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu parameter pencemar dari air limbah Rumah Potong Hewan (RPH) adalah COD dengan konsentrasinya sebesar 1.447,55"±" 373,88 mg/L. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja teknologi Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB)-Downflow Hanging Sponge (DHS) periode start-up selama 100 hari dalam menurunkan COD serta menentukan efisiensi penyisihan COD pada air limbah RPH. UASB sebagai pra-pengolahan air limbah secara anaerob, sedangkan DHS sebagai pasca-pengolahan secara aerob. Reaktor UASB dioperasikan dengan HRT UASB selama 24 jam dan HRT DHS selama 3 jam. Konsentrasi COD dianalisis menggunakan metode spektrofotometri dengan panjang gelombang 600 nm sesuai dengan SNI 6989.2:2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor UASB beroperasi dengan pH, DO, dan suhu sebesar 7,29"±" 0,22; 5,29"±" 0,84 mg/L; dan 24,76"±" 0,44"°" C. Reaktor DHS beroperasi dengan pH, DO, dan suhu sebesar 8,11"±" 0,16; 6,63"±" 0,60 mg/L; dan 24,7"±" 0,23"°" C. Kriteria desain yang belum terpenuhi pada UASB adalah nilai DO dan suhu, sedangkan pada DHS nilai pH dan suhu. Nilai MLSS dan MLVSS pada reaktor UASB dan DHS mengalami peningkatan karena inokulan pada reaktor dapat beradaptasi dengan air limbah. Nilai MLSS dan MLVSS pada UASB menjadi 2.967,48 g/L dan 2.932,48 g/L. Nilai MLSS dan MLVSS pada DHS menjadi 2,00 g/L dan 1,36 g/L. Penyisihan COD total tertinggi pada reaktor UASB sebesar 38,59% dan untuk COD terlarut sebesar 42,98% dengan OLR sebesar 1,55 kg COD/m3"⋅" hari. Penyisihan COD total dan COD terlarut pada reaktor DHS sebesar 26,53% dan 38,78% dengan OLR sebesar 18,80 kg COD/m3⋅hari. Efisiensi penyisihan COD total dan COD terlarut untuk reaktor UASB-DHS sebesar 54,88% dan 63,09%. Biogas yang terbentuk setelah 100 hari pengoperasian reaktor sebesar 80,6 ml. Dengan demikian, reaktor UASB dan DHS dapat mengolah limbah cair rumah potong hewan namun memerlukan optimalisasi pH, DO, suhu, dan OLR pada reaktor agar memenuhi baku mutu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Zulkarnaini |
Uncontrolled Keywords: | air limbah rumah potong hewan, anaerobik & aerobik, COD, start-up, UASB-DHS. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 03:31 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 03:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114438 |
Actions (login required)
View Item |