KONTROL ORANG TUA TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi Kasus Di Jorong Koto Hiling)

Yanti, Cici Atma (2022) KONTROL ORANG TUA TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi Kasus Di Jorong Koto Hiling). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (BAB IV KESIMPULAN) BAB IV KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (TUGAS AKHIR UTUH) TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Orang tua mempunyai tanggung jawab atas tercapainya kesuksesan dan kenyamanan anak. Untuk itu orang tua berperan dalam memenuhi kebutuhan material seperti, pangan, sandang, pendidikan, dan kebutuhan moriil nilai-nilai dan norma sejak usia dini. Dengan demikian diharapkan anak dapat mengendalikan dan mengontrol diri dengan baik. Namun, khusus untuk pertama anak remaja dengan karakteristik tertentu yang dimilikinya cenderung untuk melakukan berbagai pelanggaran, terutama pelanggaran dalam berlalu lintas. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pegetahuan orang tua tentang macam-macam pelanggaran lalu lintas dan bentuk-bentuk control orang tua terhadap anak remaja yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Untuk menetapkan informan digunakan purposive sampling. Peneliti menggunakan informan orang tua. Sedangkan analisis data menggunakan Milles dan Huberman. Peneliti ini menggunakan teori kontrol sosial Iven Nye. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan orang tua tentang macam-macam pelanggaran lalu lintas diantaranya berupa; tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm, dan tidak menggunakan kaca spion. Serta bentuk-bentuk control orang tua terhadap anak remaja yang melakukan pelanggaran lalu lintas; kontrol internal (internal control), yaitu denagn membujuk dan menasehati pelaku balap liar,ketersedian alternatif (availability of alternative), yaitu dengan mengawasi lingkungan pergaulan anak-anak mereka,kontrol langsung (direct control), yaitu dengan memarahi dan menjatuhkan hukuman serta kontrol tidak langsung (indirect control), yaitu dengan memberlakukan aturan agar pelaku pelanggaran lalu lintas tidak mengulangi kegiatan negatif tersebut.

Actions (login required)

View Item