AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN REBUSAN DAN SEDUHAN BENALU (Scurrula ferruginea (Roxb. ex Jack) Danser) TANAMAN KAKAO

Fadhila, Husna (2022) AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN REBUSAN DAN SEDUHAN BENALU (Scurrula ferruginea (Roxb. ex Jack) Danser) TANAMAN KAKAO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK Watermark.pdf - Published Version

Download (227kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Skripsi Watermark.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (BAB V)
BAB Akhir Watermark.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (Daftrar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Watermark.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Benalu Scurrula ferruginea (Roxb. ex Jack) Danser merupakan tanaman bersifat parasit terhadap inang tempat tumbuhnya, dapat tumbuh di berbagai inang salah satunya kakao. Walaupun bersifat parasit masyarakat banyak memanfaatkan sebagai obat. Bagian yang biasa digunakan yaitu daun, dimana daun dari benalu (S. ferruginea) telah banyak dikenal sebagai penyembuhan beberapa penyakit seperti infeksi kulit, penyakit saluran pencernaan, hipertensi dan diare. Penelitian mengenai aktivitas antimikroba dan antioksidan rebusan dan seduhan benalu (S. ferruginea) tanaman kakao telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pola Nested 2 faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba, mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta mengetahui aktivitas antioksidan perlakuan segar, rebusan dan senduhan daun benalu (S. ferruginea) tanaman kakao. Perebusan dan penyeduhan dilakukan pada sampel kering benalu. Mikroba uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Hasil penelitian ekstrak S. ferruginea pada kakao mampu menghambat pertumbuhan mikroba uji dengan menghasilkan zona hambat yang berbeda nyata. KHM ekstrak segar daun benalu, untuk S. aureus 12,5% dan E.coli 25%. Nilai aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada sampel segar dengan nilai IC50 133,90 µg/mL yang tergolong sedang dan polifenol tertinggi pada perlakuan segar sebesar 69,908 (mgGAE/G).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. phil. nat Periadnadi
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Antimikroba, KBM, KHM, Scurrula ferruginea.
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 07 Oct 2022 03:02
Last Modified: 07 Oct 2022 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114320

Actions (login required)

View Item View Item