PENGARUH PROSES ANAEROB DAN AEROB TERHADAP PRODUKSI GAS METANA PADA PENGOLAHAN POME MENGGUNAKAN METODE PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE

Muhammad, Dhafin Fadhli Ridwan (2022) PENGARUH PROSES ANAEROB DAN AEROB TERHADAP PRODUKSI GAS METANA PADA PENGOLAHAN POME MENGGUNAKAN METODE PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5.pdf - Published Version Download (29kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (TA FULL TEXT) TA Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah cair hasil pengolahan bahan mentah berupa kelapa sawit menjadi ke bentuk minyak kelapa sawit dimana hasil ini memiliki kadar Biologycal Oxygen Demand (BOD) dan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi. Sehubungan dengan itu, hasil akhir minyak ini agar dapat di keluarkan ke lingkungan dalam bentuk limbah, hal ini harus di kelola terlebih dahulu agar sesuai dengan standar nilai mutu limbah yang dapat di toleransi. Salah satu metode pengolahannya dapat menggunakan teknologi plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD). Pada kesempatan ini penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh proses anaerob dan aerob terhadap peningkatan produksi gas metana yang dihasilkan pada pengolahan POME menggunakan metode plasma DBD ini. Penambahan variasi metode anaerob dan aerob dilakukan untuk melihat pengaruh bubble terhadap produksi gas metana. Pengujian akan dilakukan dengan memvariasikan tegangan yang digunakan yaitu 15 kV, 20 kV dan 25 kV serta menggunakan variasi metode anaerob dan aerob. Lalu pendeteksian gas metana yang dihasilkan nantinya akan menggunakan sensor yang sensitif terhadap gas tersebut yaitu CGM6812. Berdasar kepada pengujian yang telah dilakukan, gas metana dapat dihasilkan menggunakan metode ini dimana metode aerob dengan variasi tegangan 25 kV memiliki nilai rata – rata terbesar yaitu 5.493,609 ppm dibandingkan metode anaerob yaitu 4.011,87 ppm pada sensor CGM6812. Hal ini menunjukkan gas metana dapat di produksi dari limbah cair kelapa sawit dengan metode plasma Dielectric Barrier Discharge dan efek bubble mempercepat proses penguraian sehingga gas metana yang diproduksi akan semakin besar.

Actions (login required)

View Item