PENGAWASAN ADMINISRTATIF TERHADAP PEREDARAN NARKOTIKA PADA APOTEK DI KOTA PADANG

ESSA, TRI LARASAKTI (2015) PENGAWASAN ADMINISRTATIF TERHADAP PEREDARAN NARKOTIKA PADA APOTEK DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201502231438rd_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Apotek merupakan salah satu tempat penyaluran narkotika yang bersifat resmi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 40 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dalam prakteknya dapat kita temui banyak apotek yang berdiri di Indonesia. Bahkan dalam satu wilayah dapat berdiri lebih dari tiga (3) apotek. Misalnya saja di Kota Padang, ibukota Sumatera Barat. Di Kota Padang berdiri 169 apotek5. Keadaan apotek yang demikian mengakibatkan banyaknya persediaan narkotika di Kota Padang. Berbeda dengan rumah sakit dan laboratorium yang masih minim keberadaannya, apotek di Kota Padang tentunya mendapat pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah perihal pengawasan terhadap peredaran narkotika. Pengawasan pada apotek penting dilakukan mengingat banyaknya apotek di Kota Padang yang tidak mematuhi aturan PP No. 51 tahun 2009 tentang Tenaga Kefarmasian6. Dinas Kesehatan Kota Padang dan Balai Besar POM Padang berperan penting dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran narkotika pada apotek di Kota Padang. Kedua instansi ini adalah yang berwenang melakukan pengawasan terhadap peredaran narkotika pada apotek, berdasarkan kepada tugas instansi tersebut. Hal ini tentunya memunculkan adanya dualisme dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran narkotika.

Actions (login required)

View Item