VERBA ‘MELIHAT’ BAHASA JEPANG DALAM TANPEN CHIISAKU NATTA MACHI KARYA SHUSAKU HARA: KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

Fetri, Nur'aini (2022) VERBA ‘MELIHAT’ BAHASA JEPANG DALAM TANPEN CHIISAKU NATTA MACHI KARYA SHUSAKU HARA: KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK VERBA ‘MELIHAT’ BAHASA JEPANG DALAM TANPEN CHIISAKU NATTA MACHI KARYA SHUSAKU HARA: KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI Oleh: Fetri Nur’aini Penelitian ini mengenai verba ‘melihat’ bahasa Jepang yang terdapat di dalam tanpen Chiisaku Natta Machi karya Shusaku Hara. Teori yang digunakan untuk menganalisis verba ‘melihat’ bahasa Jepang di dalam tanpen Chiisaku Natta Machi karya Shusaku Hara adalah teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Menganalisis, menjelaskan dan mengekspresikan semua makna, baik makna leksikal, makna ilokusi maupun makna gramatikal merupakan hal yang dapat dimanfaatkan dan dipelajari dari teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). MSA adalah sebuah teori yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1972. Teori MSA memiliki lima konsep penting, tetapi di dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga konsep penting yaitu makna asali, polisemi takkomposisi dan sintaksis universal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan memahami verba ‘melihat’ apa saja yang terdapat di dalam tanpen Chiisaku Natta Machi karya Shusaku Hara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Untuk menganalisis data, terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini. Tahap yang pertama, yaitu tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan yaitu teknik sadap, teknik Simak Bebas Libas Cakap (SBLC) dan teknik catat. Tahap kedua, tahap menganalisis data menggunakan metode padan dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan metode agih dengan teknik ubah wujud dan teknik sisip. Tahap ketiga, tahap penyajian hasl analisis data menggunakan metode formal dan informal. Ditemukan dua puluh data verba ‘melihat’ bahasa Jepang dan verba ‘melihat’ bahasa Jepang digologkan ke dalam elemen makna asali LIHAT (SEE/MIRU) dengan pola sintaksis “X melihat sesuatu”. Makna asali verba ‘melihat’ di dalam tanpen Chiisaku Natta Machi berpolisemi dengan empat elemen makna asali lain membentuk lima polisemi takkomposisi. Kata Kunci: Metabahasa Semantik Alami, struktur semantis, verba ‘melihat’ bahasa Jepang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: s1 sastra jepang
Date Deposited: 03 Oct 2022 04:07
Last Modified: 03 Oct 2022 04:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113932

Actions (login required)

View Item View Item