PENGARUH AIR KELAPA, AIR CUCIAN BERAS DAN AIR RENDAMAN JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR KUPING HITAM (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc))

ZA’AZIZA, RIDHA JULIA (2014) PENGARUH AIR KELAPA, AIR CUCIAN BERAS DAN AIR RENDAMAN JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR KUPING HITAM (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc)). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201502231327rd_skripsi mau di upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian mengenai “Penggaruh Air Kelapa, Air Cucian Beras dan Air Rendaman Jagung terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Kuping Hitam (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc)” telah dilaksanakan dari bulan April sampai September 2014 di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air kelapa, air cucian beras dan air rendaman jagung terhadap kecepatan pertumbuhan miselium jamur kuping hitam pada media pembibitan dan media produksi, sekaligus dalam peningkatan produksinya. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap pembibitan dan tahap produksi, dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Tahap pertama, pada media pembibitan dengan perlakuan air kelapa, air rendaman beras, air rendaman jagung dan air kran (kontrol). Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada media produksi, dengan perlakuan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air rendaman jagung memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan miselium jamur kuping hitam pada media pembibitan, dengan rata-rata kecepatan pertumbuhan miselium tertinggi 0,62 cm/hari. Adapun penggunaan air cucian beras memberikan hasil terbaik dengan kecepatan pertumbuhan miselium (0,63 cm/hari) dan berat tubuh buah jamur kuping hitam (51, 47 g).

Actions (login required)

View Item