HUBUNGAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

VEKKY, TRIA NOVANDA (2016) HUBUNGAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201601121428th_skripsi ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB)

Abstract

Diabetes melitus gestasional (DMG) merupakan keadaan intoleransi glukosa dengan awitan atau pertama kali ditemukan pada saat hamil. Komplikasi yang dapat terjadi akibat DMG adalah risiko bayi besar atau makrosomia. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Jumlah sampel penelitian sebanyak 411 orang dengan cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data diolah menggunakan program SPSS 15 menggunakan uji statistik Fisher. Didapatkan distribusi frekuensi kejadian DMG di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014 berjumlah 11 orang (2,7%) dan distribusi frekuensi berat badan bayi baru lahir dengan berat badan lahir berlebih/makrosomia yang lahir pada tahun 2014 di RSUP Dr. M. Djamil Padang berjumlah 13 orang (3,2%). Analisis bivariat didapatkan hasil jumlah bayi lahir makrosomia pada ibu dengan DMG sebanyak 7 bayi (53,8%) lebih banyak dibandingkan dengan ibu tanpa DMG sebanyak 6 bayi (46,2%). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara DMG dengan berat badan bayi baru lahir (p=0,000). Kata kunci: Diabates melitus gestasional, berat badan bayi baru lahir, makrosomia

Actions (login required)

View Item