FAJMA, FAJMA (2015) Analisis Tataniaga Kangkung Darat (Ipomoea Reptans) di Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201512041225th_fajma-10.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (769kB) |
Abstract
Kegiatan pemasaran hasil pertanian memerlukan mekanisme pemasaran yang baik agar semua pihak yang terlibat bisa memperoleh keuntungan yang sesuai dengan apa yang dikerjakannya (Soekartawi, 2002: 111). Perlu adanya analisis mengenai tataniaga pemasaran hasil pertanian untuk mengetahui efisiensi biaya yang dapat menguntungkan petani. Tataniaga merupakan salah satu kegiatan pokok usaha tani dalam mempertahankan kelangsungan hidup, memperoleh keuntungan dan berkembang yang dilakukan oleh para pengusaha tani. Berhasilnya usaha tergantung keahlian yang dimiliki oleh pengusaha tani tersebut di bidang pemasaran, produksi, keuangan dan sumber daya manusia (Firdaus, 2012 : 161). Keberhasilan kegiatan tataniaga seperti yang dijelaskan Firdaus (2012: 171) bahwa keberhasilan tersebut memerlukan biaya tataniaga yang diukur dengan margin tataniaga, dimana margin tataniaga bertujuan untuk melihat selisih antara harga yang diterima oleh produsen dengan yang dibayarkan oleh konsumen (Hamid, 1994: 139). Kecenderungan terlihat bahwa semakin kecilnya pendapatan yang diterima oleh petani akibat penambahan biaya yang mahal kepada produk yang dipasarkan. Produk pertanian mengharuskan adanya penanganan yang baik agar bisa sampai ketangan konsumen, dikarenakan pada umumnya produk pertanian rawan terhadap kerusakan, ukuran yang besar, memiliki mutu yang beraneka ragam dan tidak tahan lama, maka dari itu diperlukan adanya peran tataniaga pertanian dalam menyalurkan produk hingga sampai ke tangan konsumen (Intan dan Gumbira, 2004 : 63). Intan dan Gumbira (2004: 77) menjelaskan bahwa proses saluran barang atau jasa dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen memerlukan berbagai kegiatan fungsional tataniaga yang bertujuan untuk memperlancar proses saluran barang atau jasa secara efektif dan efisien sehingga konsumen bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan dalam kelangsungan hidup. Fungsi tataniaga dilakukan oleh lembaga-lembaga tataniaga, baik aktivitas proses fisik maupun aktivitas jasa yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain itu, dengan terpenuhinya keinginan dan kebutuhan konsumen juga akan berdampak kepada petani karena dengan demikian akan mampu meningkatkan pendapatan petani terhadap produk yang memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 25 Jun 2016 03:25 |
Last Modified: | 25 Jun 2016 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11376 |
Actions (login required)
View Item |