PENGARUH KEHILANGAN GIGI PADA INDIVIDU LANJUT USIA TERHADAP KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN PADANG PARIAMAN

Fitrasha, Niken Larasati (2022) PENGARUH KEHILANGAN GIGI PADA INDIVIDU LANJUT USIA TERHADAP KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (269kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Skripsi Full text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kehilangan gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Karies gigi, penyakit periodontal, dan perilaku lanjut usia yang kurang menjaga kesehatan gigi dan mulutnya menjadi penyebab utama kehilangan gigi pada lanjut usia. Kehilangan gigi yang dibiarkan tanpa perawatan dapat mempengaruhi kualitas hidup lanjut usia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kehilangan gigi pada individu lanjut usia terhadap kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 47 orang lanjut usia yang dipilih menggunakan Teknik Non Probability Sampling/Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan klinis kehilangan gigi berdasarkan lokasi kehilangan dan jumlah Functional Tooth Units (FTUs) serta wawancara untuk pengisian kuesioner Geriatric Oral Health Assessment Index (GOHAI). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 74,5% lanjut usia mengalami kehilangan gigi pada regio anterior dan posterior. 78,7% lanjut usia memiliki jumlah 0-4 FTUs. Sebanyak 78,7% lanjut usia yang kehilangan gigi menunjukkan kualitas hidup yang buruk. Hasil Uji Alternatif Chi Square, yaitu Uji Eksak Fisher menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi berdasarkan lokasi kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut lanjut usia dengan nilai p=0,010. Hasil Uji Alternatif Chi Square, yaitu Uji Eksak Fisher juga menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi berdasarkan jumlah FTUs dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut lanjut usia dengan nilai p=0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh kehilangan gigi berdasarkan lokasi kehilangan gigi dan jumlah FTUs terhadap kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut individu lanjut usia.

Actions (login required)

View Item