ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A PADANG TAHUN 2015

Mellia, Fransiska (2015) ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A PADANG TAHUN 2015. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201601071240th_tesis_mellia fransiska upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (632kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Faktor Risiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Padang Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi model concurent embedded dengan metode kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder yang dijadikan sebagai pendukung hasil uji hipotesis. Penelitian dilakukan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Padang bulan Januari– September 2015. Populasi kasus adalah semua penyalah guna NAPZA di Lapas yaitu 907 kasus dan populasi kontrol adalah remaja bukan penyalahguna NAPZA yang berdasarkan pada kelompok kasus. Total sampel dalam penelitian ini adalah 42, yaitu 21 kasus dan 21 kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel kasus diambil dengan simple random sampling dan sampel kontrol secara purposive dengan kriteria maching umur dan tempat tinggal. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan indepth interview dengan teknik pemilihan informan secara purposive. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi square (CI=95%), dan analisis multivariat dengan Multiple Logistik Regretion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kebersamaan (OR= 6,4), fungsi fleksibilitas (OR=13,6), fungsi komunikasi (OR = 8), dan pengaruh teman (OR = 40,375) merupakan faktor risiko penyalahgunaan NAPZA, dan secara statistik terdapat hubungan fungsi kebersamaan (p = 0,013), fungsi fleksibilitas (p=0,001), fungsi komunikasi (p=0,010), dan pengaruh teman (p=0,001) dengan penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa faktor risiko determinan penyebab penyalahgunaan NAPZA pada remaja adalah pengaruh teman dengan OR = 28,985 kali, artinya remaja yang temannya berpengaruh mempunyai risiko 28,985 kali untuk menyalahgunakan NAPZA dibandingkan dengan remaja yang temannya tidak berpengaruh. Disarankan kepada orang tua untuk selalu mengontrol pergaulan anak secara wajar dan disarankan kepada kabupaten kota untuk dapat menyediakan tempat rehabilitasi di masing-masing rumah sakit yang ada di kabupaten kota tersebut. Kata Kunci : Penyalahgunaan NAPZA, Fungsi Keluarga, Pengaruh Teman Daftar Pustaka : 71 (2002-2015)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 30 Jul 2016 04:17
Last Modified: 30 Jul 2016 04:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11362

Actions (login required)

View Item View Item