Aktivitas Imunomodulator Interleukin (IL-10) Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap Mencit Putih Jantan Dengan Metode ELISA

Maisya, Ulfany Luky (2022) Aktivitas Imunomodulator Interleukin (IL-10) Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap Mencit Putih Jantan Dengan Metode ELISA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (244kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (950kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang mengganggu kesehatan dan menurunkan sistem imun. Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun salah satunya dengan pemberian imunomodulator. Imunomodulator pada saat sekarang ini telah banyak menggunakan tanaman obat. Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan sistem imun. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian variasi dosis ekstrak jahe merah terhadap kadar interleukin (IL-10) dalam sistem imun. Sebanyak 30 ekor mencit dibagi kedalam 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi Na CMC 0,5%, kelompok positif diberi vaksin Pfizer, sebagai pembanding diberikan stimuno, kelompok uji diberi ekstrak jahe merah dengan variasi dosis yaitu dosis 100,200,400 mg/kgbb selama 14 hari. Pada hari ke-15 mencit dikorbankan untuk mengambil darah dan sentrifugasi untuk mendapatkan serumnya. Setelah didapatkan serum diinkubasi selama 2 jam dan dilakukan pengujian menggunakan ELISA. ELISA adalah metode analisa reaksi spesifik antigen dan antibodi Pengujian ELISA dapat dilihat menggunakan ELISA Reader. Hasil pengujian yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova satu arah dan uji lanjutan Duncan. Hasil analisis menggunakan ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada setiap pemberian sediaan uji dengan P<0,05 terhadap kadar IL-10. Kemudian untuk uji Duncan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok positif dan dosis 400 mg/kgbb. Berdasarkan hasil yang didapat, pemberian ekstrak jahe merah dengan variasi dosis berpengaruh terhadap kadar IL-10 sebagai imunomodulator.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 28 Sep 2022 07:20
Last Modified: 28 Sep 2022 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113581

Actions (login required)

View Item View Item