KORELASI NILAI LEFT ATRIAL APPENDAGE BLOOD FLOW VELOCITY MENGGUNAKAN EKOKARDIOGRAFI TRANSTORAKAL DENGAN SKOR CHA2DS2-VASC DALAM MENILAI RISIKO TROMBOEMBOLI PADA PASIEN FIBRILASI ATRIUM

TRIAN, FAESA (2015) KORELASI NILAI LEFT ATRIAL APPENDAGE BLOOD FLOW VELOCITY MENGGUNAKAN EKOKARDIOGRAFI TRANSTORAKAL DENGAN SKOR CHA2DS2-VASC DALAM MENILAI RISIKO TROMBOEMBOLI PADA PASIEN FIBRILASI ATRIUM. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201601051639th_tesis upload.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)

Abstract

Latar Belakang: Tromboemboli merupakan komplikasi fibrilasi atrium (Atrial Fibrillation/ AF) yang paling dikhawatirkan karena mempunyai risiko kekambuhan yang tinggi. Pada AF nonvalvular, LAA merupakan sumber emboli yang utama (>90%). Hal ini secara konsisten berkaitan kuat dengan adanya peran aliran stasis. Skor CHA2DS2-VASc sebagai pedoman dalam menilai risiko tromboemboli memiliki nilai prediktif yang penting, tetapi masih ditemukan kejadian stroke pada skor dengan risiko rendah. Dengan demikian implementasi dari aliran LAA dapat membantu keputusan klinis terhadap pemakaian antikoagulan oral atau terapi antiplatelet. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi LAA blood flow velocity menggunakan ekokardiografi transtorakal (ETT) dengan skor CHA2DS2-VASc. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien AF di Instalasi Pusat Jantung RS. Dr. M. Djamil Padang mulai bulan September 2014 sampai Februari 2015. Pasien AF yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara konsekutif dan dilakukan penilaian LAA blood flow velocity menggunakan ETT dan penghitungan skor CHA2DS2-VASc. Uji statistik korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis korelasi antara nilai LAA blood flow velocity menggunakan ETT dengan skor CHA2DS2-VASc untuk penilaian risiko tromboemboli. Hasil Penelitian: Terdapat 36 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan rerata usia 61±13,13 tahun. Sebagian besar merupakan AF persisten 18 orang (50%) dan menderita hipertensi (55,6%), gagal jantung (55,6%), penyakit jantung koroner (58,3%) dengan nilai rerata skor CHA2DS2-VASc yaitu 2,3±1,23. Rerata nilai LAA blood flow velocity menggunakan ETT didapatkan 29,06±6,26 cm/s. Analisis statistik memperlihatkan korelasi negatif sedang dan bermakna secara statistik antara nilai LAA blood flow velocity menggunakan ETT dengan skor CHA2DS2-VASc (r=-0,41, p=0,012). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif sedang dan bermakna secara statistik antara nilai LAA blood flow velocity menggunakan ETT dengan skor CHA2DS2-VASc pada pasien AF nonvalvular. Kata Kunci : Tromboemboli, AF nonvalvular, LAA blood flow velocity, skor CHA2DS2-VASc

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 23 Jul 2016 08:35
Last Modified: 23 Jul 2016 08:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11358

Actions (login required)

View Item View Item