Hubungan Faktor Risiko dengan Jenis Subtipe Molekular Kanker Payudara Di Kota Padang

Arif, Rasyidi Kurniawan (2022) Hubungan Faktor Risiko dengan Jenis Subtipe Molekular Kanker Payudara Di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (621kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Faktor risiko penyebab kanker payudara sudah menjadi kajian yang terkait dengan faktor ras, budaya dan sosial ekonomi. Karena itu faktor risiko kanker payudara menjadi penting untuk prognosis dan prediktif dalam tatalaksana. Saat ini secara biomolekular, kanker payudara dibagi menjadi beberapa subtipe yaitu Luminal A, Luminal B, HER-2 overexpression and Triple-negative breast cancer. Penelitian ini mengkaji hubungan antara faktor risiko dan subtipe molekular kanker payudara yang ada di Indonesia terutama di Kota Padang. Penelitian berlangsung dari April sampai Agustus 2022 di RSUP Dr. M. Djamil Padang, RSI Ibnu Sina Padang, RSK Ropanasuri Padang, dan RSU Bunda BMC Padang. Dari faktor risiko yang diteliti berdasarkan penelitian metaanalisis sebelumnya yaitu usia menopause, riwayat keluarga, usia melahirkan anak pertama, indeks massa tubuh (IMT), riwayat penggunaan kontrasepsi oral, riwayat konsumsi rokok, diet tinggi lemak dan kalori, dan aktivitas fisik, maka dilakukanlah penelitian dengan metode analitik crossectional. Jumlah sampel sebanyak 69 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil Penelitian menunjukkan jenis subtipe terbanyak adalah Luminal B (49,3%). Lalu, jenis TNBC (24,6%). Diikuti oleh jenis HER 2 Overexpressive (11%). Dan yang paling sedikit adalah jenis Luminal A (10,1%). Sebagian besar (89,9%) pasien terpapar perokok pasif. Sebagian besar (87%) usia menopause terbanyak diusia di bawah 50 tahun. Sebagian besar (75,4%) tidak memiliki riwayat keluarga menderita kanker. Lebih dari separuh (73,9%) tidak menggunakan kontrasepsi oral diatas 12 bulan. Lebih dari separuh (72,5%) yang mengonsumsi lemak dan kalori dalam batas normal. Lebih dari separuh (68,1%) tanpa aktivitas olahraga. Lebih dari separuh (55,1%) usia melahirkan anak pertama dijumpai direntang usia 20 sampai 30 tahun. Hampir separuh (47,8%) pasien kanker payudara adalah obesitas. Berdasarkan uji Chi-Square dan uji Fisher menunjukkan tidak terdapat hubungan faktor risiko dengan jenis subtipe molekular. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara faktor risiko dengan jenis subtipe molekular kanker payudara di kota Padang. Luminal B adalah jenis yang terbanyak ditemukan, diikuti jenis TNBC, lalu HER-2 Overexpressive, dan yang paling sedikit adalah Luminal A. Hasil temuan ini sama dengan penelitian lain yang ada di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk
Uncontrolled Keywords: Kanker Payudara, Faktor Risiko, Immunohistokimia, Subtipe Molekular
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:58
Last Modified: 26 Sep 2022 08:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113442

Actions (login required)

View Item View Item