INDUKSI KALUS TANAMAN KURMA (Phoenix dactylifera L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI 2,4 – D DAN JENIS SUMBER EKSPLAN SECARA IN VITRO

Herlambang, Tinasih Gusti (2021) INDUKSI KALUS TANAMAN KURMA (Phoenix dactylifera L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI 2,4 – D DAN JENIS SUMBER EKSPLAN SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (BAB V) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Full Skripsi upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia menjadi salah satu konsumen kurma terbesar di Asia. Kurma (Phoenix dactylifera L.) merupakan tanaman arcaceae yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Kultur jaringan menjadi salah satu upaya perbanyakan kurma secara vegetatif yang dapat menghasilkan varietas kurma unggul. Dalam upaya mengoptimalkan proses kultur jaringan digunakan dua jenis sumber eksplan kurma dan variasi konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui respon dua jenis sumber eksplan yang diuji dengan penambahan beberapa konsentrasi 2,4-D dalam induksi kalus serta mengetahui konsentrasi 2,4-D terbaik dalam induksi kalus tanaman kurma. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan secara pararel dalam satu percobaan dengan 5 taraf perlakuan konsentrasi 2,4-D dan diulang sebanyak 5 kali. Data disajikan dalam bentuk rata – rata ± standar deviasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksplan yang berasal dari pucuk tunas (offshoot) tanaman kurma varietas Barhee berhasil menginduksi kalus dengan struktur kompak 34 HST, pada konsentrasi 2,4-D 5 ppm diinduksi kalus 36 HST sedangkan pada eksplan daun muda dengan konsentrasi 2,4-D 20 ppm diinduksi kalus 40 HST.

Actions (login required)

View Item