STUDI KOLAM RETENSI DAN SUMUR RESAPAN DALAM MEREDUKSI DEBIT BANJIR BATANG KURANJI AKIBAT PERPINDAHAN PENDUDUK KE HULU DAS

Gromiko, Andre (2021) STUDI KOLAM RETENSI DAN SUMUR RESAPAN DALAM MEREDUKSI DEBIT BANJIR BATANG KURANJI AKIBAT PERPINDAHAN PENDUDUK KE HULU DAS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (691kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (912kB)
[img] Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (499kB)
[img] Text (Thesis full text)
TESIS FULL TEXT ANDRE GROMIKO.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk di Kecamatan Kuranji yang semulanya pada tahun 2009 berjumlah 120.309 jiwa naik menjadi 151.680 jiwa pada tahun 2019, serta perubahan tutupan lahan pada jangka waktu tahun 2012 sampai tahun 2016 menunjukkan telah terjadi kenaikan alih fungsi lahan menjadi lahan terbangun seluas 524 hektar pada DAS Kuranji, hal tersebut mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan yang sebelumnya merupakan daerah resapan menjadi lahan terbangun atau pemukiman. Kenaikan alih fungsi lahan tersebut akan meningkatkan limpasan permukaan dan meningkatkan debit banjir pada sungai utama DAS Kuranji. Analisis curah hujan kawasan menggunakan 4 (empat) stasiun curah hujan, yaitu Stasiun Hujan Khatib Sulaiman, Stasiun Hujan Batu Busuk, Stasiun Hujan Gunung Nago dan Stasiun Hujan Bendung Koto Tuo. Perhitungan debit banjir menggunakan metode Nakayasu dan Permodelan HEC-HMS metode SCS-CN. Analisis kebutuhan sumur resapan untuk mereduksi debit banjir dilakukan dengan menggunakan metode Sunjoto. Berdasarkan hasil perhitungan debit banjir menggunakan permodelan metode Soil Conservation Service – Curve Number (SCS-CN) pada software HEC-HMS 4.2, diperoleh debit Q25 pada outlet DAS Kuranji sebesar 953,4 m3/detik. Pada outlet sub DAS Padang Janiah/Batang Karuh, Limau Manis, Kuranji dan Kuranji Hilir diperoleh debit Q25 sebesar 494,9 m3/detik. Pada outlet sub DAS Belimbing, Belimbing Hilir, dan Maransi diperoleh debit Q25 sebesar 458,5 m3/detik, maka terjadi peningkatan debit sebanyak 188,5 m3/detik dengan volume 2.891.880 m3 pada penampang yang telah di desain sebesar 270 m3/detik. Untuk mereduksi debit banjir tersebut maka diberikan 2 (dua) alternaitf, yaitu alternatif 1 (satu) dengan penerapan sumur resapan dengan kedalaman 3 meter sebanyak 590.344 buah dan alternatif 2 (dua) penerapan kolam retensi tipe samping badan sungai kedalaman 3 meter dengan luas total 96,4 hektar. Dalam penelitian ini direkomendasikan alternatif 2 (dua) karena hal tersebut sejalan dengan rencana pengendalian banjir Kota Padang tahun 1983 yang komprehensif, dimana akan dibangun kolam retensi seluas 100 ha pada DAS Kuranji, tepatnya pada Sub DAS Maransi, akan tetapi sampai pada saat ini masih belum terealisasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Bambang Istijono, ME
Uncontrolled Keywords: Banjir, Kolam retensi, Sumur resapan, Nakayasu, SCS CN
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 06 Oct 2022 07:20
Last Modified: 06 Oct 2022 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113339

Actions (login required)

View Item View Item