Sistem Kontrol Dan Monitoring Kestabilan Nutrisi Tanaman Hidroponik Berdasarkan Suhu Air Dan Tingkat PPM Air Dengan Menerapkan ANFIS

Halifi, Hatmi (2022) Sistem Kontrol Dan Monitoring Kestabilan Nutrisi Tanaman Hidroponik Berdasarkan Suhu Air Dan Tingkat PPM Air Dengan Menerapkan ANFIS. Diploma thesis, Fakultas Teknik.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Tugas Akhir)
Hatmi Halifi_1810953017.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini berbagai inovasi dan cara dilakukan petani untuk mendapatkan hasil yang baik dan juga maksimal. Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydroculture. Metode hidroponik menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air tanpa tanah untuk menumbuhkan tanaman. Untuk menghasilkan hasil panen yang baik, suhu dan nutrisi tanaman akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tanaman. Aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam teknologi hidroponik adalah pengelolaan larutan nutrisi yang berkaitan dengan tingkat PPM (Part per Million) dan suhu air. Kelebihan dari sistem ini adalah berbasis aplikasi Blynk, yang akan memudahkan pengguna untuk memonitor dari jarak jauh dan melakukan pengontrolan pada sistem hidroponik. Pengendalian nutrisi tanaman dilakukan dengan menerapkan ANFIS sebagai pelatihan data untuk mendapatkan output pompa nutrisi tanaman. Data pengukuran menunjukkan suhu rata-rata yang diperoleh yaitu 28,30℃, 25,88℃, 26,27℃, 31,78℃, 31,48℃, 28,97℃, dan 24,86℃. Suhu ini mampu dikendalikan oleh sistem sehingga tidak terlalu melewati batas atas suhu optimal tanaman yaitu 30℃. Sementara untuk PPM memiliki nilai rata-rata yaitu 1399 mg/l, 1905 mg/l, 1637 mg/l, 1245 mg/l, 1273 mg/l, 1286 mg/l, dan 1561 mg/l. Sistem menjaga agar nilai dari PPM air hidroponik selalu dalam keadaan optimal dalam rentang 1050-1400 mg/l. Kesalahan nilai PPM terjadi karena berbagai faktor di antaranya adalah suhu cuaca panas, aliran air yang lambat pada sistem hidroponik, dan juga air hujan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Darwison, M.T.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 30 Sep 2022 03:12
Last Modified: 30 Sep 2022 03:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113316

Actions (login required)

View Item View Item