Uji Efektivitas Disinfektan Yang Digunakan Untuk Membersihkan Lantai Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli

Anugrah, Zulkarnain (2022) Uji Efektivitas Disinfektan Yang Digunakan Untuk Membersihkan Lantai Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Desinfeksi merupakan salah satu tindakan preventif dalam mencegah pertumbuhan bakteri di rumah sakit seperti bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang merupakan bakteri penyebab infeksi nosokomial, sehingga penggunaan disinfektan sebagai anti bakteri haruslah sesuai dengan dosis dan frekuensi yang tepat untuk mencegah terjadinya resistensi antibakteri (AMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas disinfektan yang digunakan untuk membersihkan lantai poliklinik RSUP Dr. M. DJamil Padang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik purposive sampling dengan sampel diperoleh dari poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang sebanyak 20 sampel. Sampel di analisis menggunakan metode Kirby-bauer (Cakram difusi) dengan pengulangan sebanyak 3 kali (Triplo) kepada 2 jenis bakteri yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli untuk mengetahui efektivitas daya hambat antibakteri pada sampel. Hasil penelitian menunjukan disinfektan yang digunakan memiliki nilai daya hambat yang berbeda-beda terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Disinfektan memiliki efektivitas yang lemah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata diameter daya hambat yang diperoleh senilai 13,21 mm dengan nilai tertinggi yaitu 15,33 mm dan nilai terendah yaitu 11,95 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya Bakteri Escherichia coli resisten terhadap disinfektan yang digunakan, karena tidak ada aktivitas daya hambat yang dihasilkan disinfektan. Kesimpulan penelitian ini adalah disinfektan yang digunakan RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk membersihkan lantai poliklinik memiliki sensitivitas yang kurang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada bakteri Escherichia coli ditemukan resistensi yang bermakna terhadap disinfektan. Sehingga disarankan kepada RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk meninjau ulang disinfektan yang digunakan.

Actions (login required)

View Item