Fanny, Dwi Muthia (2021) ANALISIS TERHADAP PRINSIP KEHATI HATIAN OLEH NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA ( Studi Kasus Putusan MA No 2750 K/Pdt/2018). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover da abstrak.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (470kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV, KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Tesis Fulltext)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Notaris melaksanakan tugas harus sesuai dengan Kode Etik sebagai Notaris.Dalam menjalakan tugas dan jabatanya Notaris haruslah teliti dan hati hati dalam pembuatan akta yang di buatnya agar tidak menimbulkan kerugian untuk para pihak dan Notaris itu sendiri di kemudian hari,oleh karena itu seorang Notaris harus melaksankan prinsip kehati hatian dalam pelaksanaan pembuatan akta.Dalam pembuatan akta Notaris harus meperhatikan dokumen yang diberi penghadap dan memberi penyluhan hukum pada penghadap yang datang menghadap.Metode Penelitian yang digunakan Normatif Yuridis .Tujuan peneltian ini. Untuk mengetahui dan memahami akibat hukum yang timbul terhadap akta Notaris yang tidak melaksanakan Prinsip Kehati - Hatian.Untuk meneliti dan mengetahui akibat hukum yang timbul pada Akta Notaris yang tidak melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam pembuatan akta,Untuk mengetahui pertangung jawaban Notaris terhadap akta yang di buatnya.Teori yang digunakan Teori Tangung Jawab dan Teori Kepastian Hukum. Pengaturan Tentang Kinerja Notaris Keberadaan notaris sangat penting di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Akta Notaris memiliki kekuatan hukum yang kuat, keberadaan akta autentik Notaris akan sangat membantu jika salah satu pihak yang mendatangi melakukan pelanggaran isi akta (wanprestasi) karena adanya jaminan akta keberlangsungan perjanjian itu. Selain itu, sebuah akta autentik Notaris merupakan alat bukti yang sempurna dan dapat dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan Notaris memberikan jaminan kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum pada masyarakat menyangkut pembuatan akta otentik. prinsip kehati-hatian diharapkan agar kepercayaan masyarakat terhadap notaris tetap tinggi, sehingga masyarakat bersedia dan tidak ragu-ragu menggunakan jasa notaris. Sesuatu perbuatan harus diambil dan disusun dengan pertimbangan cermat. Pada dasarnya tanggung jawab Notaris sebagai profesi lahir dari adanya kewajiban dan kewenangan yang diberikan kepadanya, kewajiban dan kewenangan tersebut secara sah dan terikat mulai berlaku sejak notaris mengucapkan sumpah jabatannya sebagai Notaris.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Busyra Azheri, SH, MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 04:41 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 04:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113104 |
Actions (login required)
View Item |