STRATEGI PENINGKATAN MUTU GREEN BEAN ARABIKA STUDI KASUS KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (FAHP)

Genni Deea Solehia, Genni (2022) STRATEGI PENINGKATAN MUTU GREEN BEAN ARABIKA STUDI KASUS KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (FAHP). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB 1.pdf - Published Version

Download (118kB)
[img] Text (BAB AKHIR (Penutup dan Kesimpulan))
BAB 5.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Tesis Ilmiah Utuh)
Tesis Deea Setelah Ujian lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pengetahuan keinginan konsumen adalah aspek penting dalam memproduksi barang dan jasa, tidak terkecuali kopi. Cita rasa dan aroma kopi menentukan loyalitas pembeli dan mempengaruhi volume penjualan. Kabupaten Solok Selatan, sangat berpotensi dalam pengembangan kopi Arabika, namun pelaku usaha belum maksimal dalam proses produksi dan belum fokus peningkatan mutu yang berorientasi konsumen, terutama pada praktek pengeringan. Berdasarkan hal ini tujuan dari penelitian yaitu menganalisa pengaruh metode praktek pengeringan kopi di Sangir dengan 3 proses pengolahan natural – honey – full wash, mengidentifikasi dan analisis atribut keinginan konsumen green bean dan strategi peningkatan mutu green bean. Metode penelitian adalah pengumpulan data, pembuatan kuesioner, uji teknis pengeringan dan Fuzzy AHP. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara pengeringan dengan rumah pengering dan konvensional pada proses natural, honey dan full wash. Mutu awal green bean untuk semua proses pengolahan yang didapat adalah kategori mutu 2. Pada pengujian cupping dilakukan penyortiran ulang, sehingga menghasilkan kopi specialty dengan nilai tertinggi sebesar 8,45 untuk proses natural dengan pengeringan konvensional dan nilai terendah yaitu 8,28 pada proses honey dan full wash dengan menggunakan rumah pengering. Warna green bean yang didapat untuk proses natural adalah yellowish, honey adalah pale yellow dan full wash adalah yellow-green. Kadar air green bean untuk semua proses pengeringan menunjukkan nilai dibawah 13 % dengan ukuran green bean rata-rata adalah 7 mm. Strategi peningkatan mutu green bean arabika di Sangir Kabupaten Solok Selatan dengan metode FAHP adalah sortiran dengan skor 0,293. Manfaat dari sortiran green bean akan terhindar dari adanya kotoran-kotoran, ukuran yang sama, dan bentuk fisik yang bagus yaitu tanpa adanya kecacatan (defect) seperti green bean menghitam, patah, berlubang, biji tunggal dan kopong sehingga dapat meningkatkan grade kopi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Azrifirwan, S.TP, M.Eng
Uncontrolled Keywords: FAHP, Green Bean, Konsumen, Kopi, Pengeringan, Penyortiran.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 21 Sep 2022 03:27
Last Modified: 21 Sep 2022 03:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113093

Actions (login required)

View Item View Item