Handayani, Mery Pitri (2022) Tingkat Penggantian Tepung Ikan Impor Dengan Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) Dalam Ransum Terhadap Performa Broiler. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak Mery.pdf - Published Version Download (289kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1 Mery.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Bab akhir)
Bab Akhir Mery.pdf - Published Version Download (226kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka Mery.pdf - Published Version Download (459kB) |
|
Text (Full text)
Full text skripsi Mery.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) mengandung protein kasar yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif sumber protein hewani bagi ternak unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan level optimal penggunaan dan mempelajari pengaruh penggunaan ulat Hongkong dalam ransum terhadap performa broiler. Penelitian ini menggunakan 80 ekor broiler strain MB-202. Perlakuan diberikan mulai minggu ke 2 sampai minggu ke 5 (sampai umur 35 hari). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan adalah penggunaan ulat Hongkong dalam ransum: RA (0% UH/penggunaan 100% tepung ikan impor), RB (3% UH/penggantian 25% tepung ikan impor), RC (6% UH/penggantian 50% tepung ikan impor), RD (9% UH/penggantian 75% tepung ikan impor) dan RE (12% UH/penggantian 100% tepung ikan impor). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/minggu), pertambahan bobot badan (g/ekor/minggu), konversi ransum dan income over feed cost (IOFC) (Rp). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ulat Hongkong sampai level 12% dapat menggantikan 100% tepung ikan impor dalam ransum dan dapat mempertahankan performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum) broiler. Pada penelitian ini diperoleh konsumsi ransum 528,06 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 313,09 g/ekor/minggu, konversi ransum 1,69 dan income over feed cost (IOFC) Rp. 17.974. Kata kunci : ulat Hongkong, penggantian tepung ikan impor, broiler, performa, IOFC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS |
Uncontrolled Keywords: | ulat Hongkong, penggantian tepung ikan impor, broiler, performa, IOFC |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 06:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 06:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112996 |
Actions (login required)
View Item |