KAJIAN SIFAT FISIKA DAN C-ORGANIK TANAH PADA PENGGUNAAN LAHAN YANG BERBEDA DI KENAGARIAN GUNUNG SELASIH KABUPATEN DHARMASRAYA

Yuda, bella prastya (2022) KAJIAN SIFAT FISIKA DAN C-ORGANIK TANAH PADA PENGGUNAAN LAHAN YANG BERBEDA DI KENAGARIAN GUNUNG SELASIH KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (428kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman tidak hanya membutuhkan unsur hara untuk tumbuh dengan baik, tetapi juga membutuhkan lingkungan fisik tanah yang baik. Penggunaan lahan yang berbeda akan mempengaruhi sifat fisik tanah sehingga pada akhirnya juga akan menentukan kualitas tanah dan kemampuan tanah untuk meloloskan air dan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari beberapa kondisi sifat fisik tanah pada tiga penggunaan lahan (lahan kelapa sawit, lahan karet, dan hutan). Daerah pengambilan sampel meliputi tiga penggunaan lahan: lahan kelapa sawit, lahan karet, dan hutan di Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan purposive sampling pada tiga penggunaan lahan, yaitu penggunaan lahan kelapa sawit, lahan karet, dan hutan. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan bor Belgia untuk sampel tanah terganggu dan ring sampel untuk sampel tanah tidak terganggu pada kedalaman 0–20 cm dan 20–40 cm secara komposit dengan 9 titik sampel yaitu 3 sampel diambil di lahan kelapa sawit , 3 sampel di lahan karet, dan 3 sampel di lahan hutan. Pengambilan sampel dilakukan pada jenis tanah yang sama. Umur tanaman 15-20 tahun dan kemiringan lereng 0–8%. Parameter yang diamati adalah tekstur tanah, berat volume, kadar air, infiltrasi, bahan organik, dan warna tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan yang berbeda menyebabkan kondisi fisik tanah yang berbeda pula. Lahan hutan memiliki sifat fisik tanah yang lebih baik dibandingkan lahan karet dan kelapa sawit. Kandungan C-organik pada lahan karet adalah 2,80% dan hutan sebanyak 2,19%. Ini lebih tinggi dari lahan kelapa sawit yang hanya mengandung 1,66% bahan organik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. rer.nat. Ir. Syafrimen Yasin, MS. MSc
Uncontrolled Keywords: fisika tanah, kelapa sawit, karet, hutan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 Sep 2022 06:57
Last Modified: 15 Sep 2022 06:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112801

Actions (login required)

View Item View Item