INVESTIGASI DAN PEMODELAN SEBARAN BANJIR PADA DAERAH MARANSI DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Haviz, Ramadhan (2022) INVESTIGASI DAN PEMODELAN SEBARAN BANJIR PADA DAERAH MARANSI DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstract.pdf - Published Version Download (427kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (629kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) TA fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Batang Maransi merupakan sungai yang terletak di Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah. Luas daratan Kota Padang adalah ± 694,96 km² dan memiliki ± 23 aliran sungai dengan total panjang mencapai 155,40 km (10 sungai besar dan 13 sungai kecil). Umumnya sungai-sungai besar dan kecil yang ada di wilayah Kota Padang ketinggiannya tidak jauh berbeda dengan tinggi permukaan laut. Pemasalahan utama yang seringkali terjadi pada Batang Maransi adalah banjir akibat penampang sungai tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. Maka daripada itu, diperlukan normalisasi sungai pada Batang Maransi. Normalisasi sungai adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas sungai itu sendiri. Pada saat ini di Batang Maransi sedang dilakukan normalisasi pengerukan sungai untuk mengatasi masalah banjir di daerah Maransi dan Aie Pacah di Kecamatan Koto Tangah yang merupakan salah satu daerah rawan banjir, yang saat ini menjadi pusat pemerintahan Kota Padang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah melihat efektifitas normalisasi sungai sebagai upaya dalam mengurangi resiko banjir serta mengklasifikasikan wilayah sebaran banjir menggunakan simulasi dengan program Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam penelitian ini, langkah awal yang dilakukan yaitu survey lapangan dengan pengambilan data primer. Lalu, dilakukan pengambilan data sekunder yang di dapatkan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Sumatera Barat dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V Sumatera Barat. Selanjutnya, dilakukan Analisa hidrologi, Analisa hidrolika, pemodelan luasan area banjir untuk melihat efektivitas normalisasi Batang Maransi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembangunan pengendalian banjir dan normalisasi di Batang Maransi terbukti efektif dengan tingkat efektivitas 67,88% karena dapat mengurangi banjir di daerah tersebut.

Actions (login required)

View Item