Deteksi Kehalalan Secara Molekuler dan Biosekuriti pada sate daging di Kecamatan Padang Barat Kota Padang

Sovia Hariani, Sovia (2022) Deteksi Kehalalan Secara Molekuler dan Biosekuriti pada sate daging di Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) soviaperpustaka.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (BAB I) soviaperpustaka2.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (BAB V) soviaperpustaka5.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Daftar Pustaka) soviaperpustakadftpust.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Full tex) Tesis ok(1).pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Deteksi Kehalalan Secara Molekuler dan Biosekuriti padasatedaging sapidi Kecamatan Padang Barat Kota PadangOleh : SOVIA HARIANI (1821652003) (Di bawah bimbingan : dr. Hirowati Ali, MD, Ph.D dan Prof. Drh. Hj. EndangPurwati RN,M.S, Ph.D) Abstrak Kota Padang sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat dikenal sebagai daerah dengan nuansa Islam yang sangat kental. Pada Januari 2019, di Padangditemukan sate sapi campur babi. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun2009, Pasal 58 ayat 1 menyatakan “Untuk menjamin produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal, pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengankewenangannya melakukan pengawasan, pemeriksaan, pengujian, standardisasi, sertifikasi dan registrasi produk asal hewan.” Pemantauan pasokan makananhalal dimulai dari hulu hingga hilir. Daging olahan dan masakan khas Sumatera Barat yang paling banyak ditemui adalah sate. Hampir semua penduduk lokal danpengunjung Sumatera Barat, khususnya kota Padang, menyukai sate. Penelitianini bertujuan untuk mendeteksi kehalalan dan higinis sate daging sapiyang dijual di Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Penelitian ini menggunakan purposivesampling dengan kriteria; sate dijual di Kecamatan Padang Barat Kota Padang, terbuat dari daging, yang belum dan sudah dibakar, langsung habis sehari dandisimpan dengan freezer atau dengan tambahan zat pengawet. Berdasakanhasil deteksi kehalalal pada 20 sampel diketahui semua sampel negatif kontaminasi babi. Sedangkan hasil biosekuriti menunjukkan bahwa 13 dari 20 sampel terkonaminasi bakteri E.coli dan ada 2 sampel yang terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus serta tidak ada sampel yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella, sp. Pada pengujian zat formalin semua sampel negatif formalindanbebas dari boraks. Peneliti menyarakan agar penjual sate daging sapidi Kecamatan Padang Kota Padang harus selalu menjaga dan meningkatkan higenissanitasi dalam proses produksi dan penyajian sate. Kata kunci: Biosekuriti, Formalin, Halal, Higenis, Sate

Actions (login required)

View Item