MAKNA TINDAKAN BAGANYI OLEH SUAMI DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN DI NAGARI PANAMPUANG KECAMATAN AMPEK ANGKEK

INDAH, SAMISAH (2022) MAKNA TINDAKAN BAGANYI OLEH SUAMI DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN DI NAGARI PANAMPUANG KECAMATAN AMPEK ANGKEK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I .pdf - Published Version

Download (496kB)
[img] Text (Penutup)
BAB akhir indah.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
BAB I - IV - indah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam setiap hubungan antara individu akan selalu muncul konflik. Konflik sering kali dipandang sebagai sebuah perselisihan yang membuat hubungan tidak lagi berfungsi dengan baik. Pada kebudayaan Minangkabau, apabila terjadi konflik dalam rumah tangga, biasanya pihak laki-laki akan meninggalkan rumah karena kepemilikan rumah atas pihak perempuan, tindakan tersebut dalam minang kabau disebut dengan istilah baganyi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindakan baganyi oleh suami dalam menghadapi perselisihan perkawinan di Nagari Panampuang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Teori ini lebih memfokuskan perhatiannnya pada proses pendefinisian realitas sosial dan bagaimana orang mendefinisikan situasi, baik secara intrasubyektif maupun intrasubjektif sehingga menghasilkan tindakan-tindakan tertentu sebagai akibatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 8 orang untuk memperoleh data dan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna dari tindakan baganyi yang dilakukan oleh suami kepada istrinya adalah untuk menjaga martabat suami sebagai urang sumando / kepala keluarga, sebagai solusi dalam memecahkan masalah dan sebagai alas an menghindari perceraian. Tindakan baganyi terjadi karena suami merasa tidak dihargai, permasalahan ekonomi, terabaikannya tugas pokok istri dalam rumah tangga serta terdapat kebiasaan istri yang tidak disukai oleh suami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elfitra, M.Si.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 02 Sep 2022 07:59
Last Modified: 02 Sep 2022 07:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112440

Actions (login required)

View Item View Item