PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYELIDIK POLRI DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELIAN TERSELUBUNG ATAS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT

Mochammad, Rosidi (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYELIDIK POLRI DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELIAN TERSELUBUNG ATAS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (Bab I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (Bab Kesimpulan/Penutup) BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (Tesis Full) TESIS FULL RAMLI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perlindungan Hukum Terhadap Penyelidik Polri Dalam Pelaksanaan Tugasnya Dengan Menggunakan Metode Pembelian Terselubung Atas Tindak Pidana Narkotika Di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Mochammad Rosidi, 2020112032) ABSTRAK Salah satu Teknik penyelidikan dengan teknik undercover biasanya dilaksankan dalam mengungkap perkara narkotika, dengan istilah pembelian terselubung (undercover buy). Pasal 75 huruf (j) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika memberikan pengaturan tentang kewenangan penyidik untuk melakukan teknik pembelian terselubung dalam menangani tindak pidana narkotika. Pengungkapan kasus tindak pidana natkotika sangat sering dilakukan di Wilayah Hukum Polda Sumbar, dan sangat penting anggota penyidik untuk dilindungi pada saat teknik undercover buy berlansgung. Pada perumusan masalah dalam penelitian ini adalah, pertama, perlindungan hukum terhadap penyelidik Polri dalam pelaksanaan tugasnya dengan menggunakan metode pembelian terselubung atas tindak pidana narkotika di wilayah hukum Kepolian Daerah Sumatera Barat? Kedua, kendala apa sajakah yang ditemui dalam perlindungan hukum terhadap penyelidik Polri dalam pelaksanaan tugasnya dengan menggunakan metode pembelian terselubung atas tindak pidana narkotika di wilayah hukum Kepolian Daerah Sumatera Barat? Ketiga, upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala atas yang ditemui dalam perlindungan hukum terhadap penyelidik Polri dalam pelaksanaan tugasnya dengan menggunakan metode pembelian terselubung atas tindak pidana narkotika di wilayah hukum Kepolian Daerah Sumatera Barat? Penelitian ini merupakan penelitian hukum deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan data primer. Terhadap semua data dan bahan yang diperoleh dari hasil penelitian disusun dan dianalisis secara kualitatif, dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa: Pertama, Perlindungan bagi anggota polisi dalam melakukan pembelian terselubung dalam penyidikan narkotika pada dasarnya dilindungi oleh ketentuan yang ada dalam UU Narkotika, yaitu Pasal 100 ayat (1) UU Narkotika yang menyatakan bahwa: penyidik yang memeriksa perkara tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika beserta keluarganya wajib diberi perlindungan oleh negara dari ancaman yang membahayakan diri, jiwa, dan/atau hartanya, baik sebelum, selama maupun sesudah proses pemeriksaan perkara, kedua, kendala polisi dalam melakukan perlindungan penyidikan pembelian terselubung dalam penyidikan narkotika berupa kendala internal maupun eksternal. Kendala internal yaitu kurangnya jumlah peralatan yang diperlukan penyidik untuk pengungkapan dengan teknik pembelian terselubung, terbatasnya biaya operasional, dan terkendala oleh adanya penyidik yang mendapatkan teror dan menjadi saksi dalam persidangan. Serta kendala eksternal, dalam mendapatkan informan/spionase dari masyarakat, kendala menentukan lokasi pembelian terselubung, dan teknik ranjau. Ketiga, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala polisi dalam melakukan perlindungan penyidikan pembelian terselubung dalam penyidikan narkotika: mengatasi kekurangan peralatan yang diperlukan, mengatasi biaya operasional yang terbatas, penyidik harus bersikap professional, mendapatkan informan dan mengoptimalkan peran tersangka, menentukan lokasi pembelian terselubung dengan tepat, serta mengatasi teknik ranjau dengan maksimal. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pembelian Terselubung, Tindak Pidana Narkotika.

Actions (login required)

View Item