STRATEGI BERTAHAN INDUSTRI MINUMAN LIMUN DI TENGAH DOMINASI PRODUK KAPITALISME GLOBAL Studi di Industri Minuman Limun Kota Bukittinggi

RIDHO, FRA ADHIA (2015) STRATEGI BERTAHAN INDUSTRI MINUMAN LIMUN DI TENGAH DOMINASI PRODUK KAPITALISME GLOBAL Studi di Industri Minuman Limun Kota Bukittinggi. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510281519th_skripsi ridho.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (946kB)

Abstract

Masyarakat modern cendrung gemar mengkonsumsi minuman yang merupakan produk kapitalisme global seperti coca cola, pepsi dan sosro. Seiring dengan berjalan dan dipengaruhi oleh kegemaran masyarakat mengkonsumsi produk-produk tersebut, banyak industri minuman limun yang gulung tikar. Namun dari sekian banyak industri yang telah tutup di Bukittinggi masih ada yang masih memproduksi minuman limun sampai saat ini, Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji strategi yang dilakukan pengusaha minuman limun tersebut tetap dapat mempertahankan usahanya khusus untuk pengusaha minuman limun di Kota Bukittinggi. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana strategi bertahan industri minuman limun di tengah dominasi produk kapitalisme global. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk strategi industri minuman limun dalam mempertahankan usahanya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial yang dipelopori oleh Max Weber fokusnya pada tindakan nyata aktor yang didasarkan atas rasional instrumental. Penelitian ini menemukan bahwa strategi yang dilakukan oleh industri minuman limun dalam tetap mempertahankan usahanya yaitu dalam tiga bentuk garis besar yaitu konsumsi, strategi produksi dan strategi pemasaran. Strategi produksi yaitu : memakai teknologi sederhana dan bahan baku murah, cara produksi (proses produksi, waktu kerja dan suasana kerja). Strategi dalam pemasaran yaitu : pemasaran ke daerah pedesaan, membagi daerah pemasaran, mengatur pemasaran berdasarkan berdasarkan cuaca, membangun kerjasama dengan industri minuman limun lain, memasarkan dengan produk lainnya, membangun kepercayaan antara pengusaha dan pedagang minuman limun, membangun jaringan dengan terbentuknya agen dan membangun resiprositas antara pedagang. Kendala yang dihadapi meliputi kendala konsumsi yaitu kendala pendapatan dan kendala selera. Kendala produksi meliputi : kendala modal dan tenaga ahli. Kendala dalam pemasaran meliputi, terbatasnya sarana prasarana dan munculnya produk sejenis di masyarakat. Antisipasi yang dilakukan dalam hal konsumsi, produksi dan pemasaran. Konsumsi dengan melakukan antisipasi yaitu : menyesuaikan dengan pendapatan dan selera masyarakat. Produksi dengan ii melakukan antisipasi yaitu : melakukan peminjaman Bank Prekreditan Rakyat dan Mengurangi Takaran Minuman Limun. Pemasaran dengan antisipasi yaitu : memilih lokasi strategis dan memanfaatkan sarana dan prasarana seefisien mungkin.

Actions (login required)

View Item