Syofia, Amida (2022) EVALUASI KERENTANAN SEISMIK JEMBATAN PCI GIRDER MONOLIT DI DAERAH GEMPA KUAT (BANDUNG). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Abstrak dan cover.pdf - Published Version Download (729kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (705kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan)
3. BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (613kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Jembatan sebagai infrastruktur terpenting dalam sistem transportasi yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya serta berperan dalam perkembangan perekonomian, politik, dan militer bagi suatu negara, dan jembatan menjadi penggerak dalam perkembangan pembangunan infrastruktur lainnya. Dalam penelitian ini, dibentuk kurva fragility untuk mengevaluasi kerentanan seismik jembatan dengan cara mengidentifikasi persentase kemungkinan terjadinya kerusakan Jembatan PCI girder monolit akibat gempa dengan berbagai level intensitas yang berbeda-beda pada arah longitudinal dan transversal jembatan. Jembatan ini telah didesain dan dibangun sebelum peraturan gempa jembatan SNI 2833:2016 diterbitkan, Jembatan tersebut ditumpu oleh abutment dan tiga pilar yang tinggi dengan ketinggian pilar 42,81 m hingga 46,451 m serta terdiri-dari empat_bentang dengan panjang setiap bentang yaitu 35m +35m +35m +40m. Karena jémbatan ini berada pada daerah gempa kuat serta memiliki pilar yang tinggi maka pilar dibuat menerus (monolit), yang mana girder dengan kepala pilar menjadi satu kesatuan. Struktur jembatan ini dimodelkan dengan metode elemen hingga. Pilar dan balok jembatan dimodelkan sebagai elemen frame,dan dek jembatan dimodelkan sebagai elemen shell. Kemudian dianalisis dengan pushover dan nonlinear timehistory untuk mendapatkan daktilitas perpindahan-struktur jembatan. Analisis nonlinear time history menggunakan empat catatan gempa yang meliputi GempaHyougoken, San Fernando, El Centro, dan Padang. Masing-masing gempa tersebut diskalakan dari 0,2 g hingga 1,2 g dengan interval 0,2, sehingga total 48 data pergerakan tanah yang diterapkan pada arah longitudinal dan transversal jembatan. Parameter secara kualitatif dan kuatitatif digunakan dalam menghasilkan kurva fragility. Secara kualitatif menggunakan standar HAZUS yang mengelompokkan berbagai tingkat kerusakan seperti slight, moderate, ekstensive, dan complete. Sedangkan secara kuantitatif menggunakan NCHRP440 yang memberikan batasan-batasan tingkat kerusakan-berdasarkan daktilitas perpindahan. Hasil_penelitian menunjukkan-dari kurva fragility akibat PGA rencana 0.354 g pada Pilar P1 dan P2 persentase kemungkinan kerusakan slight 100%, moderate 95%, ekstensive 31%, dan complete 3%. Sedangkan pada pilar P3 persentase kemungkinan-terjadinya kerusakan, slight 100%, moderate 96%, dan complete 3%. Dapat disimpulkan bahwa jembatan dalam penelitian ini pasti mengalami kerusakan ringan dan kerusakan sedang, namun tidak mangkibatkan terjadinya keruntuhan saat dikenai gempa dengan PGA rencana 0.354 g.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | MASRILAYANTI,S.T,M.Sc.,Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | kurva fragility, analisis pushover, analisis nonlinear time history |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TG Bridge engineering |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 02 Sep 2022 02:00 |
Last Modified: | 02 Sep 2022 02:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112168 |
Actions (login required)
View Item |