ANALISIS PERKARA PENGINGKARAN ANAK PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANYUMAS NO. 1484/PDT/G/2012/PA.BMS TENTANG PENGINGKARAN ANAK

Cindy, Trisepriani (2022) ANALISIS PERKARA PENGINGKARAN ANAK PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANYUMAS NO. 1484/PDT/G/2012/PA.BMS TENTANG PENGINGKARAN ANAK. Diploma thesis, Universitas Andalasa.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang wanita sebagai pasangan suami istri yang sah dengan tujuan untuk membentuk keluarga ataupun rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam membangun sebuah rumah tangga, pasti tidaklah luput dari adanya suatu permasalahan yang menyelimutinya. Didalam suatu perkawinan, pasti ada kemungkinan bagi seorang istri untuk dapat melahirkan seorang anak yang bukan dari suaminya ketika masih berada dalam suatu ikatan perkawinan yang sah. Pada KUHPerdata, Hukum Islam, bahkan Hukum Perkawinan sekalipun mengakui adanya kemungkinan bagi seorang suami untuk melakukan pengingkaran anak. Dengan diakuinya pengingkaran anak, maka pasti tentunya akan membawa akibat hukum bagi anak tersebut. Penulis mengambil satu contoh perkara putusan Nomor. 1484/Pdt.G/2012/PA.Bms tentang Pengingkaran Anak. Hasil dari putusan tersebut adalah hakim mengabulkan putusannya berdasarkan alat bukti yang diperkuat dengan hasil tes DNA yang dilakukan. Dengan telah dikabulkannya permohonan pengingkaran anak tersebut, maka putuslah semua hubungan nasab antara anak dengan ayahnya. Hal ini berarti segala hubungan keperdataan si anak hanya jatuh kepada ibu dan keluarga ibunya saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akibat dari putusnya nasab ini adalah terputusnya semua kewajiban baik itu soal pemberian nafkah, pemeliharaan, perwalian nikah, beserta hak waris. Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan perkara, serta untuk mengetahui apa dampak atau akibat hukum yang muncul dari adanya pengingkaran anak tersebut. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif, kemudian penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Analisis. Kata Kunci: Perkawinan, Pengingkaran Anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 02 Sep 2022 07:03
Last Modified: 02 Sep 2022 07:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111963

Actions (login required)

View Item View Item