Relasi Modal Di Dalam Strategi Pemenangan H. Khairunas Dan H. Yulian Efi Pada Pemilihan Serentak Lanjutan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2020

Doni, Eka Putra (2022) Relasi Modal Di Dalam Strategi Pemenangan H. Khairunas Dan H. Yulian Efi Pada Pemilihan Serentak Lanjutan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2020. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (Bab VI Penutup)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Thesis full text)
Thesis Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana bentuk dari relasi modal di dalam strategi pemenangan pasangan Khairunas dan Yulian Efi pada pemilihan serentak lanjutan di Kabupaten Solok Selatan tahun 2020. Masalah yang terjadi bahwa pemilihan serentak lanjutan yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan tahun 2020, faktor etnisitas dan faktor kedaerahan yang selama ini menjadi strategi defensif bagi pasangan calon tidak lagi berperan dominan sebagai faktor penentu kemenangan, tapi lebih di tentukan oleh modal yang dimiliki masing-masing pasangan calon. Modal itulah yang saling bersaing dalam ranah yang akan berpengaruh besar pada perumusan strategi pemenangan calon dengan pemaksimalan 4 modal yaitu modal ekonomi, modal kultural, modal sosial dan modal politik yang diakumulasi oleh strategi canvassing. Dengan kuatnya peran modal dalam pemenangan pasangan Khairunas dan Yulian Efi, maka pasangan ini berhasil mengalahkan 3 kandidat pasangan calon lainnya. Teori modal yang digunakan adalah teori modal dari Piere Bourdieu karena kondisi geopolitik pada saat pemilihan serentak lanjutan tahun 2020 Kabupaten Solok Selatan sesuai dengan penjelasan Bourdieu terkait akumulasi modal yang dijadikan sebagai strategi pemenangan dalam arena Pilkada. Konsep ini sesuai dengan kerangka pemaksimalan modal menurut Bourdieu yang digunakan untuk merebut, mempertahankan perbedaan dan dominasi pertarungan. Metode yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Setelah mampu menjelaskan relasi modal di dalam strategi pemenangan pasangan Khairunas dan Yulian Efi peneliti menegaskan kesimpulan bahwa akumulasi modal ekonomi, modal kultural, modal sosial dan modal politik. Secara kultural, Khairunas mampu menghimpun suara utama dari etnis jawa yang berasal dari daerah Sangir Lama sementara Yulian Efi mampu menghimpun suara Muaro Labuh yang didominasi etnis Minangkabau. Secara sosial pasangan ini mampu menjadi populer dan akasepsibilitas tanpa diterpa isu-isu miring sebelum dan sesudah masa pencoblosan. Modal politik pasangan ini mampu menggerakan mesin Partai Politik pengusung dan pendukung sebagai kekuatan politik utama. Ketiga modal diatas ditopang juga oleh finansial yang mempuni. Ini terbukti dari jumlah anggaran yang dikeluarkan pasangan Khairunas dan Yulian efi menghabiskan sebanyak 4,5 Miliyar.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Aidinil Zetra, MA
Uncontrolled Keywords: Pilkada, Modal, Strategi
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 01 Sep 2022 04:37
Last Modified: 01 Sep 2022 04:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111903

Actions (login required)

View Item View Item