GANGGUAN BERBAHASA PADA ANAK PENDERITA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN (ATTENTION DEFICIT DISORDER /ADD) Studi Kasus pada Ichsan Muhammad Akbar

MURNIANTI, MURNIANTI (2015) GANGGUAN BERBAHASA PADA ANAK PENDERITA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN (ATTENTION DEFICIT DISORDER /ADD) Studi Kasus pada Ichsan Muhammad Akbar. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510271238th_thesis murnianti._optb_optd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (982kB)

Abstract

Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentukbentuk gangguan reseptif, dan gangguan ekspresif (produktif) pada anak penderita ADD, serta faktor-faktor nonlinguistik penyebab terjadinya gangguan berbahasa pada anak penderita ADD pada kasus Ichsan Muhammad Akbar. Penelitian ini merupakan studi kasus bersifat yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diambil dari tuturan anak penderita ADD berupa gangguan reseptif dan gangguan ekspresif (produktif). Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan cakap. Pengumpulan data juga didukung dengan teknik Simak Libat Cakap (SLC), teknik pancing, teknik Cakap Semuka (CS), teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan referensial dan metode padan fonetis artikulatoris. Dalam penyajian hasil analisis digunakan metode formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa bentuk-bentuk gangguan berbahasa reseptif yang dialami oleh Ichsan adalah terdapat dalam persepsi sensoris (pengenalan simbol-simbol), visual (gambar). Ditemukan bahwa auditorik (suara) tidak mengalami gangguan. Bentuk- bentuk gangguan ekspresif (produktif) yaitu gangguan secara fonetis, bunyi vokal dan diftong tidak mengalami gangguan, sedangkan bunyi konsonan merupakan bunyi yang paling banyak mengalami penggantian dan penghilangan. Penambahan bunyi dan ketidakteraturan bunyi tidak ditemukan dalam tuturan Ichsan. Gangguan berbahasa pada Ichsan disebabkan oleh faktor genetika/herediter, kelainan organ bicara, retardasi mental, kelainan sentral (otak), aphasia reseptif, celebral palsy, deprivasi psikososial, lingkungan sepi, faktor ekonomi sosial, kebiasaan tidak mengunyah makanan. Kata kunci : gangguan berbahasa, anak penderita ADD, neuropsikolinguistik, fonologi.

Actions (login required)

View Item