Pembentukan Multikomponen Kristal Trimetoprim-Asam Mandelat dengan Metode Spray Drying

Denanda, Shintania (2022) Pembentukan Multikomponen Kristal Trimetoprim-Asam Mandelat dengan Metode Spray Drying. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) (BAB 1_Pendahuluan).pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) (BAB 5_Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (984kB)

Abstract

Trimetoprim merupakan salah satu senyawa antimikroba dengan spektrum luas yang termasuk dalam BCS (Biopharmaceutical Classification System) kelas II dengan kelarutan yang rendah dan permeabilitas yang tinggi. Obat dalam klasifikasi ini menunjukkan absorbsi yang rendah karena kelarutan dalam cairan gastrointestinal yang buruk, sehingga mengakibatkan bioavailabilitas oral yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk multikomponen kristal (MK) trimetoprim-asam mandelat dengan metode spray drying untuk meningkatan kelarutan dari trimetoprim. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, Scanning Electron Microscopy (SEM), dan mikroskop polarisasi. Uji kelarutan dilakukan dengan menggunakan sonikator dalam medium air suling bebas CO2 selama 5 menit. Hasil uji dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan fase diam C18 dan fase gerak asetonitril dan asam fosfat 1 % (10:90 v/v) pada panjang gelombang maksimum 287 nm. Hasil karakterisasi MK menunjukkan pola difraksi yang berbeda dari komponen penyusunnya pada analisis PXRD, terjadinya pergeseran bilangan gelombang pada analisis FTIR, serta penurunan titik lebur dan entalpi fusi ketika dianalisis dengan DSC. Habit kristal yang berbeda dari zat aktif dan koformer diamati pada karakterisasi morfologi dengan SEM. Pada hasil pengamatan menggunakan mikroskop polarisasi, partikel memancarkan warna interferensi yang menandakan MK yang diperoleh berada dalam fase kristalin. MK trimetoprim-asam mandelat menunjukkan peningkatan kelarutan 3,98 kali lipat bila dibandingkan dengan trimetoprim murni. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembentukan MK trimetoprim-asam mandelat dengan metode spray drying menghasilkan garam dan dapat meningkatkan kelarutan dari trimetoprim. Kata kunci: trimetoprim, asam mandelat, multikomponen kristal, garam, spray drying, kelarutan

Actions (login required)

View Item