Optimasi Alat Pengupas Biji Kacang Kedelai (Glycine max)

Riva, Ihza Naufal (2022) Optimasi Alat Pengupas Biji Kacang Kedelai (Glycine max). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kacang Tanaman kedelai (Glycine max) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri. Bagian tanaman kedelai umumnya yang diolah yaitu bagian biji, salah satu produk olahan kedelai adalah tempe. Proses pembuatan tempe diawali dengan proses pengupasan kulit biji kacang kedelai. Hanya saja selama ini proses yang dilakukan menghasilkan waktu yang lama, penggunaan air dan limbah yang banyak dan biaya yang besar. Kemudian pada tahun 2020 dirancanglah sebuah alat pengupas kulit biji kacang kedelai oleh Hardiman, namun terdapat beberapa kekurangan dari hasil pengolahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalisasikan kerja pada alat pengupas kulit biji kacang kedelai sehingga alat yang telah dirancang dengan mekanisme kerja yaitu adanya frekuensi putar, aliran udara panas, gesekan sesama bahan dapat berintegrasi dengan baik dan mengurangi waktu perendaman. Penelitian ini meliputi optimasi alat dan pengujian teknis alat dengan lama perendaman 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Kemudian perlakuan frekuensi putar poros silinder pengupas yang diamati yaitu, 170 rpm, 200 rpm dan 230 rpm. Hasil dari pengujian alat ini didapatkan perlakuan terbaik yaitu perlakuan perendaman 12 jam dan frekuensi putar poros 200 rpm dengan hasil kupasan tertinggi 4,03 Kg, kapasitas kerja 24,15 kg/jam, rendemen 95,33 %, presentase biji terkelupas 80,67% dan persentase kerusakan biji 5,53% debit air pada penyemprotan alat 0,027 liter/jam dan suhu yang bekerja pada alat terutama pada bagian ruang sumber panas yaitu 47,2 oC dan silinder pengupas 37,48 oC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Azrifirwan, S.TP, M.Eng
Uncontrolled Keywords: kacang kedelai, alat pengupas, perendaman, frekuensi putar
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 01 Sep 2022 01:48
Last Modified: 01 Sep 2022 01:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111780

Actions (login required)

View Item View Item