Rosmaleni, Rosmaleni (2022) PERBAIKAN TANAH BEKAS TAMBANG EMAS DENGAN KOMBINASI KOMPOS PELEPAH KELAPA SAWIT DAN BIOCHAR SEKAM PADI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (275kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (173kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (433kB) |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kegiatan pertambangan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian, namun menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Akibat yang ditimbulkan antara lain kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi buruk. Tailing hasil penambangan emas mengandung merkuri (Hg). Kondisi ini menyebabkan lahan menjadi tidak produktif. Penggunaan amelioran merupakan salah satu upaya reklamasi untuk memperbaiki kondisi lahan pasca tambang. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh interaksi, jenis amelioran kompos pelepah kelapa sawit dan biochar sekam padi dan dosis amelioran terhadap perbaikan tanah bekas tambang emas di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian telah dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan percobaan dengan 2 faktor ( 2 jenis amelioran kompos pelepah kelapa sawit dan biochar sekam padi dengan 3 dosis amelioran 0 ton/ha (kontrol), 10 ton/ha dan 20 ton/ha) dengan 3 ulangan (18 satuan percobaan) yang dialokasikan secara acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 20 ton/ha kompos pelepah kelapa sawit berperan dalam meningkatkan nilai pH H2O menjadi 6,28, C-organik 0,462%, P-tersedia 26,91 ppm, N-total 0,40%, Ca-dd 2,3659 cmol/kg, Mg-dd 0,8253 cmol/kg, K-dd 1,0234 cmol/kg dan menurunkan Hg sampai 2,39 ppm. Perlakuan yang mampu meningkatkan kandungan KTK dan Na-dd adalah perlakuan pada dosis 20 ton/ha biochar sekam padi, nilai KTK menjadi 15,60 cmol/kg dan Na-dd 0,424 cmol/kg. Pertumbuhan optimum tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) didapatkan pada perlakuan dosis 20 ton/ha kompos pelepah kelapa sawit dengan tinggi tanaman 189 cm, jumlah daun 25 lembar dan Hg tanaman 1,16 ppm namun Hg masih pada batas kritis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Gusmini, SP.MP |
Uncontrolled Keywords: | Lahan Bekas Tambang Emas, Kompos Pelepah Kelapa Sawit, Biochar Sekam Padi, Bunga Matahari, Merkuri |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 06:56 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 06:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111723 |
Actions (login required)
View Item |