ORIENTASI POLITIK PEREMPUAN CALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2019 (Studi Kasus Terhadap Perempuan Anggota DPRD Kota Padang Terpilih)

Riri, Izzatul Farmila (2022) ORIENTASI POLITIK PEREMPUAN CALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2019 (Studi Kasus Terhadap Perempuan Anggota DPRD Kota Padang Terpilih). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Bab 1 pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (bab penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (Thesis Full) thesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (213kB)

Abstract

Orientasi politik perempuan anggota legislatif Kota Padang tercermin dalam pemilu legislatif tahun 2019. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis orientasi politik 6 orang perempuan calon legislatif yang terpilih pada pemilu 2019 di Kota Padang.Teori yang digunakan teori orientasi politik oleh Almond dan Verba yaitu orientasi politik kognitif, orientasi afektif, orientasi evaluatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, melalui wawancara langsung kepada anggota perempuan DPRD Kota Padang. Orientasi politik perempuan penting diteliti dikarena perempuan anggota DPRD Kota memiliki pengetahuan terhadap sistem politik saat ini. Perasaan suka tidak sukanya terhadap fungi-fungsi partai dan penilaian sistem politik sekarang ini. Perempuan DPRD Kota Padang merupakan anggota perempuan terbanyak dalam pemilihan umum pada tahun 2019 yaitu 6 orang dibandingkan dengan Kabupaten dan kota lainnya contohnya Kabupaten Agam 4 orang dan Kota Bukit Tinggi 2. Orientasi politik kognitif dimana perempuan anggota DPRD Kota Padang menyampaikan bahwa pentingnya partai politik, partai yang mencalonkan. oleh beberapa anggota caleg perempuan DPRD Kota Padang. Adapun jumlah Dibuktikan anggota DPRD Kota Padang perempuan 6 orang, dalam orientasi politik ada beberapa cara yang dimiliki oleh para anggota DPRD perempuan Kota Padang. Orientasi politik afektif merupakan perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan penampilannya yang membuat seseorang menerima atau menolak suatu sistem politik. Orientasi politik yang dimiliki oleh perempuan anggota DPRD Kota Padang yaitu bagaimana meyakinkan kepada masyarakat bahwa mampu menyampaikan aspirasi masyarakat dan dapat memecahkan masalah apa yang dikeluh kesahkan oleh masyarakat. Orientasi politik evaluatif yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan. Orientasi afektif berbicara tentang perasaan perempuan terhadap aspek-aspek politik. Sedangkan komponen evaluatif berbicara tentang penilaian terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya.

Actions (login required)

View Item