ANALISIS KALIMAT MAJEMUK DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA

LYDIA UTHARI, NURHADI (2015) ANALISIS KALIMAT MAJEMUK DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201502101138th_pdf skripsi lydia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lydia Uthari Nurhadi. 2014. “Analisis Kalimat Majemuk dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata”. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Pembimbing I: Dra. Noviatri, M.Hum. dan Pembimbing II: Dra. Efri Yades, M.Hum. Ada dua masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu: 1) kalimat majemuk setara apa saja yang digunakan dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata?, dan 2) apa saja hubungan makna antara klausa yang satu dengan klausa yang lainnya dalam kalimat majemuk setara pada novel tersebut? Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan kalimat mejemuk setara yang digunakan dalam novel Sebelas Patriot dan hubungan makna antara klausa yang satu dengan klausa yang lainnya dalam kalimat majemuk setara pada novel tersebut. Ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1) metode dan teknik penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data, dan 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak, dengan teknik sadap sebagai teknik dasar dan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) sebagai teknik lanjutan. Pada tahap analisis data digunakan metode padan, yaitu metode padan referensial dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik Hubung Banding Membedakan (HBB) sebagai teknik lanjutan. Kemudian, metode agih digunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) sebagai teknik dasar, teknik baca markah dan teknik lesap sebagai teknik lanjutannya. Selanjutnya, untuk penyajian hasil analisis data digunakan metode penyajian formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data, ada empat jenis kalimat majemuk setara yang digunakan dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata, yaitu: 1) kalimat majemuk setara penjumlahan dengan konjungtor dan, 2) kalimat majemuk setara pertentangan dengan konjungtor namun dan tapi, 3) kalimat majemuk setara perurutan dengan konjungtor lalu, dan 4) kalimat majemuk setara pemilihan dengan konjungtor atau. Selain itu, penulis menemukan jenis kalimat majemuk setara lain di luar kelompok di atas, yaitu kalimat majemuk setara campuran. Ada dua kalimat majemuk setara campuran yang ditemukan, yaitu 1) kalimat majemuk setara campuran (penjumlahan dan pertentangan) dengan menggunakan konjungtor dan dan konjungtor namun, dan 2) kalimat majemuk setara campuran (penjumlahan dan pemilihan) dengan menggunakan konjungtor dan dan konjungtor atau. Terdapat juga dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata jenis kalimat majemuk setara yang tidak menggunakan konjungtor sebagai penghubung klausa satu dengan yang lainnya, namun menggunakan tanda baca koma (,). Berdasarkan hubungan makna antara klausa satu dengan yang lainnya ditemukan empat (4) hubungan makna, yaitu: 1) hubungan makna „penjumlahan‟, 2) hubungan makn

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 20 Jun 2016 07:51
Last Modified: 20 Jun 2016 07:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11169

Actions (login required)

View Item View Item