Diversitas Haplotipe Trenggiling (Manis javanica Desmarest, 1822) Berdasarkan Gen CO1

Niken, Februani (2022) Diversitas Haplotipe Trenggiling (Manis javanica Desmarest, 1822) Berdasarkan Gen CO1. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+abstrack.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (BAB V. Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Trenggiling (Manis javanica) merupakan salah satu mamalia unik bersisik yang saat ini statusnya critically endangered. Diversitas haplotipe merupakan salah satu parameter dalam menentukan keragaman pada suatu spesies. Salah satu penanda molekuler yang dapat mengamati haplotipe adalah gen CO1 (Cytochrome Oxidase Sub Unit 1). Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam membantu program konservasi. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan di Laboratorium Genetika dan Biomolekuler, Departemen Biologi, Universitas Andalas. Sampel rambut M. javanica dikoleksi pada saat pelepasliaran M. javanica di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Hasil analisis gen CO1 sepanjang 396 bp dan 601 bp diperoleh dua haplogroup. Nilai diversitas haplotipe (Hd) dengan panjang sekuen gen CO1 396 bp dan 601 bp masing-masing adalah 0,968 bp dan 0,995 bp. Nilai diversitas nukleotida (π) dalam haplogroup masing - masing sekuen dengan panjang gen CO1 396 bp dan 601 bp adalah 0,4% - 0,8% dan 0,4%. Selanjutnya, nilai diversitas nukleotida (π) antar haplogroup masing-masing sekuen adalah 1,3 - 1,4 dan 1,4 -1,6. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa keragaman trenggiling dalam haplogroup rendah dan antar haplogroup tinggi.

Actions (login required)

View Item