PERSEPSI NARENDRA MODI DALAM KEBIJAKAN INDIA MENARIK DIRI DARI REGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP TAHUN 2019

Azhari, Azhari (2022) PERSEPSI NARENDRA MODI DALAM KEBIJAKAN INDIA MENARIK DIRI DARI REGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak dan cover)
Abstrak_Azhari.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan_Azhari.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup_Azhari.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Azhari.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Fulltext_Azhari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perdana Menteri India, Narendra Modi memperkenalkan Act East Policy (AEP) yang disampaikan pada ASEAN Summit di Myanmar, November 2014. Kebijakan AEP merupakan sebuah kebijakan ekonomi jangka panjang dan memanfaatkan posisi strategis untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan negara kawasan Asia Pasifik. Salah satu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi India menjalin berbagai kerangka kerja sama ekonomi. Namun, pada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Modi menetapkan India mundur dari RCEP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Modi dalam kebijakan India mundur dari RCEP tahun 2019. Hal ini memiliki urgensi karena dinamika politik India yang pada awalnya telah mengikuti perundingan sejak 2012, kemudian memutuskan untuk mundur dari perjanjian RCEP. Untuk melihat persepsi Modi, penelitian ini menggunakan kerangka berpikir hubungan persepsi dengan pengambilan keputusan menurut Ole R. Holsti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis menggunakan data sekunder. Lebih lanjut, berdasarkan kerangka berpikir terkait persepsi Holsti, penelitian ini menemukan bahwa sistem keyakinan dan citra Modi tidak selaras dengan RCEP karena tidak sesuai dengan sistem keyakinan yang mempengaruhi Modi, yaitu adanya penolakan dari aktor domestik, defisit neraca perdagangan, penolakan proposal Three Tier Approach, hindu nasionalis dan Gandhiji Talisman serta tidak sesuai dengan citra yang seharusnya terjadi menurut Modi yaitu mewujudkan Make in India dan India First.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Haiyyu Darman Moenir, S. IP., M. Si Maryam Jamilah, S. IP., M. Si
Uncontrolled Keywords: India First, Make In India, Narendra Modi, Persepsi, RCEP
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:41
Last Modified: 30 Aug 2022 07:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111363

Actions (login required)

View Item View Item